Perjalanan Android dari Nama Makanan Jadi Angka
Hide Ads

FotoINET

Perjalanan Android dari Nama Makanan Jadi Angka

istimewa - detikInet
Jumat, 23 Agu 2019 16:11 WIB

Jakarta - Android baru saja meresmikan nama sistem operasi terbarunya yakni Android 10. Sebelumnya mereka kerap menggunakan nama hidangan penutup, kini berganti angka.

Android 1.5 Cupcake, dirilis 27 April 2009 sebagai permulaan nama-nama OS Android menggunakan nama makanan. Sistem operasi ini meliputi fitur-fitur di antaranya dukungan widget, dukungan keyboard virtual pihak ketiga, merekam dan memutar video MPEG-4 dan 3GP, copy paste di browser, menampilkan foto pengguna di kontak favorit, log panggilan telepon dan unggah video ke YouTube.Β (Foto: istimewa)

Android 1.6 Donut, dirilis 15 September 2009, sistem operasi ini meliputi fitur utama dukungan layar resolusi WVGA (800x480), galeri, kamera, dan perekam video terintegrasi, dukungan teknologi CDMA/EVDO, 802.1x, dan VPN. (Foto: istimewa)

Android 2.0- 2.1 Eclair, dirilis 20 Oktober 2009. Sistem operasi ini punya fitur bisa menambahkan beberapa akun untuk sinkronisasi email dan kontak, Bluetooth 2.1, UI browser baru dan dukungan HTML5 dan Live wallpaper. (Foto: istimewa)

Android 2.2-2.2.3 Froyo, dirilis 20 Mei 2010. Fitur utamanya antara lain Integrasi JavaScript V8 Chrome di browser, USB tethering dan hotspot WiFi, bisa mematikan akses data di jaringan seluler, browser bisa menampilkan GIF, dukungan Adobe Flash dan dukungan layar sampai 320 pixel per inch (PPI). (Foto: istimewa)

Android 2.3-2.3.2 Gingerbread, dirilis 6 Desember 2010. Fiturnya antara lain dukungan resolusi WXGA (1280 x 800), NFC, dukungan multi kamera (kamera depan dan belakang) dan dukungan sensor yang lebih banyak (gyroscope dan barometer). (Foto: istimewa)

Android 3.0-3.1 Honeycomb, dirilis 22 Februari 2011 untuk perangkat tablet. Fitur utamanya adalah optimasi tampilan antarmuka untuk tablet, System Bar yang berisi notifikasi, status dan tombol navigasi di bagian bawah layar, mode incognito di browser, dukungan prosesor multi core, dukungan keyboard eksternal, mouse, joystick dan gamepad, pemutar audio FLAC, on screen navigation button. (Foto: istimewa)

Android 4.0 - 4.0.4 Ice Cream Sandwich, dirilis 19 Oktober 2011. Fitur utamanya adalah on screen navigation button, screenshot layar dengan tombol volume down dan power, akses aplikasi dari lock screen, face recognition, zero shutter lag, integrasi aplikasi People dengan jejaring sosial dan merekam video 1080p. (Foto: istimewa)

Untuk versi Jelly Bean, Google merilis secara tiga tahapan, yakni Android 4.1 Jelly Bean yang dirilis pada 27 Juni 2012 di Google I/O 2012, pertama tersedia di Nexus 7, yang kedua Android 4.2 Jelly Bean dirilis 29 Oktober 2012, pertama tersedia di Nexus 4 dan 10 dan yang ketiga Android 4.3 Jelly Bean dirilis 24 Juli 2013, pertama dipakai di Nexus 7 generasi ke-2. (Foto: istimewa)

Android 4.4 KitKat, dirilis 3 September 2013, pertama tersedia di Nexus 5. Fitur utamanya adalah optimasi perangkat berspesifikasi rendah, Android Runtime (ART), Bar navigasi & status bisa disembunyikan dan wireless printing. (Foto: istimewa)

Android 5.0 Lollipop, dirilis 25 Juni 2014 di ajang Google I/O 2014. Fitur kunci di antaranya Material Design, dukungan CPU 64 bit, Project Volta dan aplikasi flashlight (memakai flash kamera sebagai senter). (Foto: istimewa)

Android 6.0 Marshmallow, dirilis 28 Mei 2015 di Google I/O 2015, pertama tersedia di Nexus 5, Nexus 6, Nexus 9 dan Nexus Player. Fiturnya yaitu pengirit baterai bernama Doze, dukungan USB-C, dukungan resolusi 4K untuk aplikasi, eksperimen multi window dan Emoji Unicode 7.0 dan 8.0. (Foto: istimewa)

Android 7.0 Nougat, dirilis 22 Agustus 2016. Fitur kuncinya adalah Emoji Unicode 9.0, kalibrasi warna layar, dukungan Daydream VR dan Vulkan 3D. (Foto: istimewa)

Untuk versi Android Oreo dirilis dua kali, yang pertama Android 8.0 Oreo dirilis Agustus 2017 dan kedua Android 8.1 Oreo dirilis pada 5 Desember 2017. (Foto: istimewa)

Android 9.0 Pie, dirilis 6 Agustus 2018. Fitur utamanya adalah Android Dashboard, Adaptive Battery, Vulkan 1.1 dan Tombol screenshot di menu power. (Foto: istimewa)

Yang terbaru adalah Android 10 yang untuk pertama kalinya, tak lagi mengusung nama hidangan melainkan menggunakan angka. Android 10 sebelumnya disebut sebagai Android Q, namun kini nama resminya adalah Android 10. Ini artinya, nama sistem operasi Android yang selanjutnya akan menggunakan angka menjadi Android 11 dan seterusnya. (Foto: istimewa)

(/)