.webp)
Kami cinta Istanbul, begitu tulis akun resmi Liverpool di Twitter usai menang adu penalti lawan Chelsea dan menggondal piala Super Eropa. Foto: istimewa
Pada tahun 2005 dalam final Liga Champions, Liverpool juga menang adu penalti lawan AC Milan di Istanbul. Kala itu, kiper Jeryz Dudek jadi pahlawan. Kini, kiper Adrian yang jadi pahlawan. Foto: istimewa
James Milner pun sepakat bahwa kemenangan di Istanbul selalu didapatkan dengan cara sukar. Foto: istimewa
Liverpool adalah tim Inggris yang 3 kali berurutan menang Piala Super Eropa. Foto: istimewa
Sering disebut Miracle of Istanbul atau keajaiban Istanbul, Liverpool pada final Liga Champion 2005 tertinggal 0-3 dari AC Milan sebelum menyamakan kedudukan 3 sama dan menang adu penalti. Foto: istimewa
Kesamaan tahun 2005 dan tahun 2019 di Istanbul. Seri dalam 120 menit dan Liverpool menang penalti. Foto: istimewa
Banyak netizen terutama fans Liverpool kembali mengenang keajaiban Istanbul. Foto: istimewa
Koleksi trofi Liverpool pun bertambah. Foto: istimewa
Kapten Steven Gerrard di 2005 dan kapten Jordan Henderson di 2019 sama-sama mengangkat piala di Istanbul. Foto: istimewa
Burung Livepool menggondol piala dari Istanbul, tempat keberuntungan mereka. Foto: istimewa
Jurgen Klopp pun disamakan dengan Rafael Benitez yang melatih Liverpool di 2005. Foto: istimewa
Perayaan kemenangan di masa yang berbeda di kota yang sama. Foto: istimewa
