Lomba Pamer Ponsel Layar Lipat Royole, Samsung, dan Xiaomi

Ponsel layar lipat pertama di dunia telah diluncurkan November lalu/ Dan pelakunya bukanlah Samsung atau Huawei, melainkan sebuah produsen kurang dikenal bernama Royole Corporation. Foto: Adi Fida Rahman/detikinet

Royole yang berbasis di Shenzen, China, meluncurkan ponsel layar lipat tersebut yang mereka namakan FlexPai. Karena bisa dilipat dan direntangkan, ponsel ini dapat pula menjadi tablet. Foto: Adi Fida Rahman/detikinet

Ketika direntangkan, FlexPai punya layar seluas 7,8 inch resolusi 1.920 x 1.440 pixel. Saat dilipat, ia terdiri dari 3 layar lebih kecil, yaitu di bagian depan, belakang, dan di sisinya. Foto: Adi Fida Rahman/detikinet

Ponsel Android ini diklaim dapat dilipat sampai 200 ribu kali tanpa masalah. Namun saat dilipat, gadget ini tak sepenuhnya datar sehingga mungkin agak sulit dimasukkan ke saku. Foto: Adi Fida Rahman/detikinet

Ponsel ini cukup mahal, dijual mulai USD 1.290 sampai USD 1.863, tergantung kapasitas memorinya. Royole menyatakan akan ada 3 babak flash sale FlexPai di China pada 1 November. Foto: Gizchina

Cukup banyak yang mengkritik perangkat ini karena dianggap masih lambat softwarenya serta kurang memuaskan pengalaman pemakaiannya. Foto: Gizchina

Pada bulan November, Samsung akhirnya memamerkan ponsel layar lipatnya walau masih belum terang-terangan. Foto: istimewa

Di atas panggung Developer Conference yang berlangsung di Moscone Center, San Francisco, AS, Samsung memperkenalkan Infinity Flex. Ini adalah teknologi layar yang akan digunakan pada ponsel layar lipatnya nanti. Foto: istimewa

Layar tersebut menggunakan teknologi Super AMOLED. Ketika dilipat, perangkat akan memperlihatkan konten dalam layar berukuran 4,6 inch. Begitu dibuka akan menjadi sebuah tablet berukuran 7,3 inch. Foto: Reuters

Dalam kesempatan yang sama, Samsung memperkenalkan antarmuka OneUI yang akan digunakan di ponsel layar lipatnya. One UI disebut-sebut akan optimal untuk perangkat layar lipatnya. Salah satu kemampuannya pengguna dimungkinkan menjalankan tiga aplikasi secara simultan. Fitur ini disebut Multi-Active Windows. Foto: Reuters

Samsung turut pula memastikan pihaknya siap memproduksi massal layar Infinity Flex ini. Rencananya produksi massal tahun ini. Foto: Reuters

Laporan lain menyebut ponsel layar lipat Samsung bisa meluncur resmi berbarengan dengan Galaxy S10 di bulan Februari. Foto: Reuters

Yang terbaru, bos Xiaomi memamerkan seperti apa smartphone tersebut. Karena ada dua sisi yang bisa dilipat, Xiaomi menjulukinya layar lipat 'dual folding' atau ganda. Foto: YouTube

Awalnya, perangkat itu selebar tablet. Kemudian, Lin Bin menekuk kedua sisi layarnya sehingga bentuknya mengecil menjadi seperti smartphone. Foto: YouTube

Perubahan dari bentuk tablet menjadi smartphone terlihat mulus. User interface juga langsung menyesuaikan. Sementara, tombol power diletakkan tepat di posisi atas bagian tengah sehingga tampak natural dan mudah dijangkau ketika menjadi smartphone. Foto: YouTube

Lin Bin menegaskan smartphone itu baru prototipe dan Xiaomi mungkin akan memproduksinya secara massal jika mendapat penilaian positif dari fans. Foto: YouTube