Potret Pesawat Terbesar Sejagat yang Sedang 'Ngadat'
MENU
Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
Yang sedang ramai dicari
  1. Loading...
Promoted
Terakhir yang dicari
    Loading...
Hide Ads
detikInet Fotoinet

FotoINET

Potret Pesawat Terbesar Sejagat yang Sedang 'Ngadat'

Istimewa - detikInet
Senin, 21 Jan 2019 19:19 WIB

Jakarta - Berencana melakukan penerbangan perdana pada tahun lalu, nyatanya Stratolaunch masih belum meluncur sampai saat ini, ditambah sejumlah proyek lain yang mandek.

Kabar tak menyenangkan datang dari Stratolaunch Systems, yaitu perusahaan pembesut pesawat terbesar di dunia bernama Stratolaunch. Foto: Stratolaunch

Lama tak terdengar beritanya, Stratolaunch justru datang dengan kabar bahwa pihaknya melakukan pemecatan terhadap sejumlah karyawannya. Foto: Stratolaunch

Ada sekitar 50 karyawan yang dirumahkan oleh Stratolaunch Systems. Foto: Stratolaunch

Selain merumahkan puluhan karyawan, Stratolaunch Systems juga menyetop sejumlah proyek yang sudah dicanangkannya. Foto: Stratolaunch

Salah satunya adalah sejumlah pesawat yang dapat menjadi pembeda dibanding Stratolaunch. Foto: Istimewa/Youtube

Pesawat pertama adalah 'Medium Launch Vehicle' yang rencananya bakal mulai mengudara pada 2022. Foto: Istimewa/Youtube

Selain itu, ada juga pesawat luar angkasa bernama Black Ice yang didesain agar bisa digunakan kembali. Foto: Istimewa/Youtube

Stratolaunch juga menyetop pengembangan terhadap roket buatannya. Foto: Istimewa/Youtube

Walau dilanda krisis, Stratolaunch Systems tetap mencanangkan untuk melakukan penerbangan perdana pesawat terbesar sejagat tahun ini. Foto: Istimewa/Youtube

Sejumlah uji coba sudah dilakukan oleh Stratolaunch yang seharusnya sudah bisa terbang pada 2018 lalu. Foto: Stratolaunch

Stralolaunch pertama kali terdengar gaungnya pada 2015 lalu ketika Paul Allen, salah satu pendiri Microsoft, mengumumkan sedang menggarap pesawat terbesar sejagat. Allen meninggal tahun lalu yang mungkin menjadi salah satu faktor tersendatnya proyek ini. Foto: Stratolaunch

Kemudian, pada Juni 2017, Stratolaunch dipamerkan kepada publik. Foto: Stratolaunch

Rentang sayap pesawat ini mencapai 117 meter, lebih panjang dari sebuah lapangan sepakbola, dan tingginya mencapai 15 meter. Foto: Stratolaunch

Bobotnya, kalau kosong mencapai 226.800 kg. Pesawat ini butuh avtur seberat 113.400 kg untuk mengudara. Foto: Stratolaunch

Total roda pesawat ini 28 buah. Ada enam mesin jet Boeing 747. Kabel-kabelnya, kalau dipanjangkan bisa sampai sejauh 97 km. Foto: Stratolaunch

(/)
stratolaunch paul allen microsoft

Berita Terkait

Berita detikcom Lainnya

Berita Terpopuler

Lihat Selengkapnya

Berita Terpopuler

Lihat Selengkapnya