Ini adalah pengadilan British Columbia Supreme Court tempat Chief Financial Officer Huawei, Meng Whanzou, menghadapi proses hearing untuk menentukan apakah dia bisa dibebaskan dengan jaminan. Foto: Reuters
Para jurnalis ramai berkerumun mengingat hebohnya kasus ini. Foto: Reuters
Mereka menyiapkan kamera masing-masing meskipun sidang dilakukan secara tertutup. Foto: Reuters
Wanzhou ditangkap di Vancouver ketika transit di kota itu dalam penerbangan dari Hong Kong menuju Meksiko. Foto: Reuters
Para pengunjung yang antre untuk dapat memasuki ruang pengadilan. Foto: Reuters
Sampai saat ini pernyataan Huawei mengenai penangkapan Wanzhou adalah mereka hanya mempunyai sedikit informasi mengenai hal ini. Dan mereka mengaku tak mengetahui apakah Wanzhou memang melakukan pelanggaran. Foto: Reuters
Beberapa pengunjung memasuki ruang pengadilan. Foto: Reuters
Aparat keamanan tampak melakukan penjagaan ketat dalam sidang ini. Foto: Reuters
Suasana pengadilan tak boleh difoto melainkan hanya dipublikasikan dalam bentuk ilustrasi. Ini gambar Meng di ruang pengadilan. Foto: Reuters
Jaksa penuntut Kanada John Gibb-Carsley menyebut Wanzhou tadinya secara rutin datang ke AS untuk mengunjungi anaknya yang bersekolah di Boston. Namun sejak Maret 2017 Wanzhou menyetop kunjungan tersebut. Hal ini diduga dilakukan Wanzhou setelah Departemen Hukum AS mulai menyelidiki Huawei. Foto: Reuters
Wanzhou adalah seorang dewan direksi dari sebuah perusahaan berbasis di Hong Kong bernama SkyCom. Perusahaan inilah yang diduga berbisnis dengan Iran antara 2009 sampai 2014. Skycom ini dianggap sebagai perpanjangan tangan Huawei, bahkan menggunakan logo perusahaan yang sama. Foto: Reuters
Amerika Serikat memberlakukan embargo pada Iran dan perusahaan yang beroperasi di AS tapi berbisnis di Iran adalah bentuk pelanggaran serius. Foto: Reuters
Di sinilah Meng ditahan oleh aparat Kanada, yakni di penjara Alouette Correctional Centre for Women di Maple Rigde, British Columbia, Kanada. Foto: Reuters
Tampak pagar berduri mengelilingi penjara ini. Foto: Reuters
Wakil Menteri Luar Negeri China, Le Yucheng, telah melayangkan protes keras pada duta besar Kanada di Beijing. Le menyatakan penangkapan Meng di Vancouver adalah pelanggaran hak asasi serta sama sekali tidak beralasan. Foto: Reuters
"China dengan tegas meminta pihak Kanada untuk segera melepas orang yang ditangkap ini dan melindungi hak-haknya, jika tidak maka Kanada harus menerima tanggung jawab penuh untuk konsekuensi serius yang ditimbulkan," ancam Le yang dikutip detikINET dari National Post. Foto: Reuters