Kantor Grab Kembali Didemo Driver Ojek dan Taksi Online

Sejumlah driver transportasi online ojek dan taksi online Grab berkumpul untuk melakukan demo di depan kantor Grab di Gedung Lippo Kuningan, Jakarta, Senin (29/10/2018).

Demo itu dikoordinir oleh Gabungan Aksi Roda Dua (Garda).

Mereka pun masih menuntut hal yang sama dengan unjuk rasa sebelumnya, diantaranya meminta perusahaan Grab untuk menyesuaikan tarif untuk roda dua di harga Rp 3.000/km, meminta pihak Grab untuk membuat perjanjian kemitraan yang adil dan menghilangkan suspensi atau putus mitra sepihak tanpa ada alasan yang jelas.

Sejumlah tuntutan itu pun disuarakan oleh Anggota Presidium Garda, Igun Wicaksono dalam demo di depan kantor Grab tersebut.

Sejumlah pihak kepolisian pun tampak dikerahkan untuk menjaga keamanan selama berlangsungnya demo.

Menurut Igun Wicaksono, sebanyak 5.000 orang yang terdiri dari driver roda dua dan roda empat berkumpul untuk ikut serta melakukan aksi demo di depan kantor Grab kali ini.

Sejumlah driver Grab melakukan orasi dan mendesak Grab Indonesia untuk memperbaiki sistem operasi mereka.

Sempat terjadi saling dorong antara driver online dengan pihak kepolisian karena pihak driver online mencoba masuk ke dalam gedung kantor Grab.

Aksi demo itu pun membuat jalan Rasuna Said, Kuningan, tepatnya di depan Gedung Lippo Kuningan hingga Setiabudi One macet.

Pengendara yang ingin melalui jalur ini, hanya bisa lewat di jalur lambat. Sebab, di jalur sebelah kiri dipenuhi oleh driver yang memarkirkan kendaraannya untuk berdemo.