Diskusi Digital nan Seru di d'Excluspeak

Bekerjasama dengan Samsung, acara ini digelar di Queens Head, Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (18/10/2018). (Foto: detikINET/Adi Fida Rahman)

Sebelum acara dimulai, diihibur oleh band musik dari JPP. Mereka memainkan musik menggunakan smartphone Samsung Galaxy Note 9. ( Foto: detikINET/Adi Fida Rahman)

Di acara diskusi ini, detikcom mengundang 25 orang dari berbagai latar belakang yang powerful di dunia digital untuk berbagi pengalaman dan pendapat mereka mengenai topik powerful generations in digital era. (Foto: detikINET/Adi Fida Rahman)

Mulai dari profesional, seniman, penggiat startup, content creator, akademisi hingga influencer, menjadi tamu undangan dalam acara ini. (Foto: detikINET/Adi Fida Rahman)

Salah satu yang dibahas adalah bagaimana pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan value. (Foto: detikINET/Adi Fida Rahman)

Hadir di antaranya CEO Bukalapak Achmad Zacky. (Foto: detikINET/Adi Fida Rahman)

Alfons Tanujaya sebagai praktisi internet Vaksincom menjadi salah satu yang urun diskusi. (Foto: detikINET/Adi Fida Rahman)

Youtubers populer Agung Hapsah membeberkan kunci sukses sebagai konten kreator. (Foto: detikINET/Adi Fida Rahman)

GM External Corporate Communication Telkomsel Denny Abidin sedang menuturkan pengalaman dan pandangan. (Foto: detikINET/Adi Fida Rahman)

Rama, personil band Nidji yang juga sosok di balik akun Youtube Dapoer Gear, sedang menyampaikan opini. (Foto: detikINET/Adi Fida Rahman)

Yang ini Leonika Sari, CEO dan founder Reblood. (Foto: detikINET/Adi Fida Rahman)

Banyak berinteraksi dengan anak muda sebagai praktisi komunikasi dan personal branding columnist, Reza Setiawan memberikan pendapatnya mengenai powerful generation. (Foto: detikINET/Adi Fida Rahman)

Berkelakar dengan menyebut dirinya sebagai generasi 80-an, pakar fotografi Enche Tjin memberikan gambaran perbedaan era dulu dan sekarang. (Foto: detikINET/Adi Fida Rahman)