Keren Banget! Seni Grafiti 3D Ini seperti Keluar dari Tembok

Dia adalah Sergio Odeith seorang pria asal Portugal yang sudah berkecimpung lama di dunia grafiti. (Foto: instagram.com/odeith via Brightside)

Seniman ini pertama kali memegang alat bomber untuk corat-coret di pertengahan 1980-an. (Foto: instagram.com/odeith via Brightside)

Pengalaman pertama Odeith membuat gambar di dinding jalan dan rel kereta api selalu membuatnya semangat untuk mengembangkan keahliannya. (Foto: instagram.com/odeith via Brightside)

Ini salah satu karya keren dari Odeith. (Foto: instagram.com/odeith via Brightside)

Tak lama kemudian, ia berkesempatan membuat grafiti berukuran besar di Damaia, Carcavelos. (Foto: instagram.com/odeith via Brightside)

Bahkan banyak yang menyebut grafiti surealisnya booming karena karakter dan yang tampak seperti keluar dari tembok. (Foto: instagram.com/odeith via Brightside)

Awalnya, seniman ini menunjukkan minat khusus dengan karakter shading dan perspektif. Namun, ia belajar gaya sendiri yang disebutnya dengan 'sombre 3D'. Di dalamnya terdapat komposisi, lanskap, potret, pesan, dan keluar dari gaya realis. (Foto: instagram.com/odeith via Brightside)

Di tahun 2005, Odeith diakui secara internasional untuk terobosannya dalam bidang seni anamorphic. (Foto: instagram.com/odeith via Brightside)

Ia keluar dari komposisinya dan membuat grafiti dengan permukaan yang berbeda sehingga menciptakan efek ilusi optik. (Foto: instagram.com/odeith via Brightside)

Di tahun 2008, ia menutup studio tatonya dan pindah ke London. (Foto: instagram.com/odeith via Brightside)

Usai membuat grafiti di jalanan dan sudut kota, Odeith beralih menciptakan mural berukuran raksasa untuk perusahaan nasional dan internasional. (Foto: instagram.com/odeith via Brightside)

Seperti perusahaan Coca Cola, Estradas de Portugal, Samsung, klub sepak bola Lisboa e Benfica, dan lain-lain. (Foto: instagram.com/odeith via Brightside)

Selama lebih dari 15 tahun, Odeith telah membuat potongan-potongan yang luar biasa dengan permainan perspektif grafitinya. Meski kini sudah banyak software 3D tapi ia memberikan energi yang luar biasa. (Foto: instagram.com/odeith via Brightside)