.webp)
Seorang ahli geofisika asal Jerman, Alexander Gerst, pergi ke luar angkasa pada 6 Juni kemarin. Saat disana, ia berhasil memotret Bumi, Bulan, dan gerhana yang terjadi baru-baru ini. Foto: via Business Insider
Foto ini diambil oleh Grest 22 Juni lalu. Saat di luar angkasa, astronot dapat melihat Bulan berkali-kali, karena Bulan mengitari Bumi setiap 90 menit sekali. Foto: via Business Insider
Sebelum berangkat, Grest mempelajari cara kerja alat-alat pemotretan untuk dipakainya nanti. Foto: via Business Insider
Pada 27 Juli 2018, Grest siap mengambil foto gerhana Bulan. "Warna kebiruan dari foto itu sebenarnya warna atmosfer Bumi yang terpantul di Bulan," jelas Grest. Foto: via Business Insider
Bulan sepenuhnya ditutupi bayangan Bumi selama 1 jam 43 menit. Berikut adalah foto ketika bayangan sudah bergerak sebagian. Foto: via Business Insider
Grest berusaha mengambil foto sebanyak mugkin. Ini adalah foto sesaat sebelum gerhana selesai. Foto: via Business Insider
Saat sedang tidak memotret gerhana. Dia juga senang merekam fenomena Aurora. Foto: via Business Insider
