Menyaksikan Digelarnya Internet Ngebut di Papua
Hide Ads

FotoINET

Menyaksikan Digelarnya Internet Ngebut di Papua

Agus Tri Haryanto - detikInet
Senin, 14 Mei 2018 07:30 WIB

Jakarta - Penggelaran kabel serat optik bawah laut untuk Palapa Ring paket timur resmi dilaksanakan. Papua Barat jadi saksi pembangunan infrastruktur internet cepat ini.

Penggelaran kabel serat optik bawah laut untuk proyek Palapa Ring paket timur resmi dilaksanakan. Teluk Bintuni, Papua Barat menjadi saksi pembangunan infrastruktur internet cepat ini. Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET

Kurang lebih 4.500 kilometer kabel serat optik bawah laut ini akan dibentangkan dengan menjangkau 35 kota/kabupaten di wilayah Indonesia bagian timur. Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET

Ada tiga kapal yang melakukan penggelaran kabel serat optik ini, yaitu Nostag 10, Pacific Guardian, dan Teliri. Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET

Sayangnya saat menyambangi kapal Nostag 10 yang berada di Teluk Bintuni, pengunjung tak diizinkan naik ke atas dek karena penanaman kabel sudah dimulai. Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET

Awak media dan tamu undangan hanya berkesempatan mengunjungi kapal ASL Voyager. Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET

ASL Voyager ini punya tugas membersihkan jalur, sebelum Nostag 10 menggelar kabel serat optik bawah laut. Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET

Saat berada di atas ASL Voyager. Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET

Ini wujud ruang kemudi di ASL Voyager. Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET

Pemandangan badan kapal dilihat dari atas ruang kemudi. Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET

Penggelaran kabel optik di daratan juga terus disempurnakan di wilayah Indonesia bagian timur. Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET

Ini penggelaran kabel optik jalan darat dari Teluk Bintuni-Manokwari. Penggalian ini menggunakan alat berat bernama Fang. Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET

Penggalian kabel dilakukan secara kompak. Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET

Meski di tengah Matahari terik yang menyengat dan hewan sejenis lalat mengganggu, penggelaran kabel tetap dilakukan. Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET

Dengan menggunakan Fang, kabel optik bisa digelar rata-rata 600 meter per harinya. Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET

Pengumuman di jalan saat ada penggalian kabel optik untuk proyek Palapa Ring paket timur. Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET

Gulungan kabel fiber optik sebelum digali dengan kedalaman sekitar 1,5 meter. Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET

Sedangkan ini penggelaran kabel optik menggunakan alat berat bernama Vermeer. Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET

Penggelaran Vermeer ini lebih cepat dari Fang. Setidaknya penanaman kabel optik sepanjangΒ  3-5 kilometer setiap harinya bisa dilakukan. Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET

Saling bahu-membahu menggelar kabel optik agar Indonesia timur bisa mencicipi akses internet kecepatan tinggi. Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET

Proyek Palapa Ring paket timur ditargetkan selesai September dan akhir tahun, masyarakat di sekitar bisa merasakannya. Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET

(/)