Perusahaan Teknologi yang Tawarkan Gaji Miliaran Rupiah
Hide Ads

FotoINET

Perusahaan Teknologi yang Tawarkan Gaji Miliaran Rupiah

Pool - detikInet
Senin, 07 Mei 2018 05:15 WIB

Jakarta - Sejumlah perusahaan teknologi yang sudah mendunia ini ada yang menawarkan gaji miliaran rupiah untuk pegawainya dalam setahun. Tertarik mencoba bekerja di sana?

Nilai tengah gaji para karyawan di raksasa jejaring sosial Facebook, mencapai USD 240.430, atau Rp 3,34 miliar, dalam setahun Foto: Getty Images/Justin Sullivan

Nilai tengah gaji para karyawan di Alphabet, induk perusahaan Google, mencapai USD 197.274, atau Rp 2,74 miliar, dalam setahun Foto: Getty Images/Justin Sullivan

Nilai tengah gaji para karyawan di Netflix mencapai USD 183.304, atau Rp 2,55 miliar, dalam setahun. Foto: Getty Images/Justin Sullivan

Nilai tengah gaji para karyawan di media sosial Twitter mencapai USD 161.860, atau Rp 2,25 miliar, dalam setahun Foto: Getty Images/Justin Sullivan

Nilai tengah gaji para karyawan di Salesforce, perusahaan komputasi cloud, mencapai USD 155.284, atau Rp 2,16 miliar, dalam setahun. Foto: Instagram @Salesforce

Nilai tengah gaji para karyawan di Square, perusahaan penyedia sistem pembayaran online buatan Jack Dorsey, CEO Twitter, mencapai USD 152.265, atau Rp 2,12 miliar, dalam setahun Foto: Mashable

Nilai tengah gaji para karyawan di e-commerce eBay mencapai USD 122.891, atau Rp 1,7 miliar, dalam setahun Foto: Getty Images/Justin Sullivan

Nilai tengah gaji para karyawan di PayPal, perusahaan penyedia sistem pembayaran online buatan Elon Musk, mencapai USD 70.228, atau Rp 978 juta, dalam setahun Foto: Getty Images/Justin Sullivan

Nilai tengah gaji para karyawan di Tesla mencapai USD 54.816, atau Rp 763 juta, dalam setahun. Serupa dengan Amazon, nilai tengah dari gaji karyawan Tesla bisa dikatakan tidak terlalu tinggi karena mereka banyak mempekerjakan pegawai di pabrik  Foto: Getty Images/Justin Sullivan

Nilai tengah gaji para karyawan di Amazon mencapai USD 28.446, atau Rp 396 juta, dalam setahun. Angkanya bisa dikatakan tidak terlalu tinggi karena e-commerce ini banyak mempekerjakan pegawai di pabrik Foto: Getty Images/Justin Sullivan

(/)
Berita Terkait