Deretan Proyek Ambisius Pancarkan Internet dari Angkasa
Hide Ads

FotoINET

Deretan Proyek Ambisius Pancarkan Internet dari Angkasa

istimewa - detikInet
Jumat, 23 Feb 2018 19:28 WIB

Jakarta - SpaceX bukan satu-satunya perusahaan yang berniat menyediakan layanan internet dari angkasa, nama-nama besar seperti Google hingga Facebook juga demikian.

Proyek Starlink, jaringan yang berisi kumpulan satelit penyedia layanan internet berkecepatan tinggi, dimulai dengan peluncuran Falcon 9 malam tadi. (Foto: SpaceX)

Roket tersebut membawa pasangan satelit prototipe, yaitu Microsat-2a dan Microsat-2b, sebagai dua pertama dari 4.000 satelit yang diharapkan dapat diluncurkan pada 2020. (Foto: Reuters)

Kedua satelit yang disebut Elon Musk sebagai Tintin A dan Tintin B ini telah sukses berada di orbit rendah Bumi. (Foto:Β Instagram/elonmusk)

Project Loon adalah jaringan balon pembawa jaringan internet yang dijalankan oleh X, anak perusahaan Alphabet. (Foto: X)

Proyek ini diresmikan pada 14 Juni 2013 saat X masih berada di bawah naungan Google. (Foto: Wikipedia)

Project Loon sudah sempat memberikan akses internet darurat bagi 200.000 warga Puerto Rico pasca kejadian Topan Maria. (Foto: X)

Satu lagi proyek balon penyedia akses internet, yang kali ini bernama SuperTower besutan Altaeros. (Foto: YouTube Altaeros)

Tiap balon otonom dari Altaeros ini dapat menjangkau 10.000 kilometer persegi. (Foto: YouTube Altaeros)

Altaeros berencana untuk menyediakan SuperTower pada akhir tahun ini. (Foto: YouTube Altaeros)

Aquila merupakan sebuah drone yang menjadi bagian dalam proyek Facebook untuk memberikan akses internet bagi daerah yang belum pernah merasakannya. (Foto: YouTube Facebook)

Drone yang sudah melewati dua kali uji coba penerbangan dengan sukses ini berbekal panel surya untuk dapat terbang Β (Foto: YouTube Facebook)

Panjang sayap Aquila lebih panjang dari Boeing 737, namun bobotnya jauh lebih ringan. Β (Foto: YouTube Facebook)

Zephyr merupakan High Altitude Pseudo-Satellite (HAPS) milik Airbus, yang diproduksi oleh perusahaan manufaktur asal Britania Raya bernama Qinetiq (Foto: Airbus)

Zephyr memiliki dua tipe, yaitu S dan T, dengan nama yang disebutkan terakhir memiliki fungsi dalam menghantarkan koneksi internet ke daerah-daerah terpencil di dunia, walau bukan AIrbus langsung yang menyediakan akses internet tersebut (Foto: Airbus)

Zephyr dapat melayang di ketinggian 20 kilometer, dengan daya jangkau mencapai 1.000 kilometer persegi (Foto: YouTube Airbus)

(/)
Berita Terkait