10 Sains Umum yang Terbukti Salah
Hide Ads

FotoINET

10 Sains Umum yang Terbukti Salah

istimewa - detikInet
Jumat, 02 Feb 2018 18:08 WIB

Jakarta - Sepanjang duduk di bangku sekolah, sejumlah fakta mengenai sains ini kerap diterangkan oleh guru.Namun sayangnya, ada beberapa informasiyangterbukti salah.

Bunglon ternyata cenderung mengubah warna tubuh untuk mengatur suhu badan dan cara mereka berkomunikasi, bukan sebagai bentuk pertahanan dari predator. (Foto: GettyImages)

Meskipun daerah tertentu di lidah cenderung lebih peka terhadap suatu rasa, namun perbedaan ini sangat tipis karena semua bagian lidah memiliki reseptor rasa. (Foto: GettyImages)

Darah 'kotor' sering dianggap memiliki warna biru, namun ternyata baik darah yang membawa oksigen maupun tidak sama-sama berwarna merah, hanya berbeda kontrasnya saja. (Foto: GettyImages)

Tembok Besar China bukan satu-satunya bangunan yang terlihat dari angkasa, Piramida Agung dan sejumlah jembatan besar juga terlihat dari antariksa. (Foto: GettyImages)

Menengadahkan kepala saat mimisan justru akan menimbulkan masalah baru, bukan meredakannya, karena darah dapat masuk ke tenggorokan dan lambung. (Foto: GettyImages)

Punuk unta tidak berfungsi sebagai penyimpan air, melainkan lemak sebagai cadangan energi mereka. (Foto: GettyImages)

Kita tidak perlu meminum sampai delapan gelas sehari karena tubuh juga mendapatkan cairan dari makanan, tapi tetap utamakan minum air mineral saat merasa haus. (Foto: GettyImages)

Aturan 'belum lima detik' terhadap makanan terbukti salah karena kuman akan langsung menghinggapi begitu makanan tersebut jatuh. (Foto: GettyImages)

Air hujan tidak berbentuk seperti tetesan pada umumnya, namun lebih mirip dengan roti pada hamburger atau kacang-kacangan. (Foto: GettyImages)

Ingat dinosaurus raksasa ini? Nama sebenarnya adalah Apatosaurus, bukan Brontosaurus. Kesalahan tersebut muncul dari perdebatan antara dua paleontolog (Foto: GettyImages)

(/)