15 Perusahaan Teknologi China yang Kian Mengancam
Hide Ads

FotoINET

15 Perusahaan Teknologi China yang Kian Mengancam

Istimewa - detikInet
Kamis, 25 Jan 2018 12:53 WIB

Jakarta - China semakin bergerak maju di bidang teknologi, di mana perusahaan-perusahaannya makin mengancam di ranah global. Berikut di antaranya.

Da-Jiang Innovations Science and Technology Co atau biasa disebut DJI adalah produsen drone terkemuka yang berbasis di Shenzen, China. Didirikan tahun 2006, saat ini belum ada yang dapat menandingi kualitas dan jangkauan pasar DJI di bisnis drone. Foto: Istimewa

Haier yang berbasis di Qingdao memproduksi beragam perangkat elektronik seperti mesin cuci, oven, kulkas, televisi, AC sampai smartphone. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1984 dan telah berjualan di banyak negara. Foto: Agus Tri Haryanto/inet

Baidu adalah perusahaan mesin cari online terbesar di China, didirikan Robin Li pada tahun 2000. Belakangan mereka merambah bisnis lain termasuk cloud, artificial intelligence dan juga mobil otonom. Foto: Reuters/Damir Sagolj

Oppo dalam waktu cepat menjadi produsen smartphone terkemuka di dunia dan menyaingi pemain yang lebih dulu mapan. Oppo Electronics didirikan pada tahun 2001 dan berbasis di Guangdong. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Lenovo adalah salah satu produsen laptop terbesar dan juga serius berkompetisi di bisnis smartphone. Mereka mengakuisisi merek Motorola dari tangan Google pada tahun 2014. Foto: Anggoro Suryo Jati/detikINET

Vivo sangat agresif mengejar pasar smartphone di berbagai negara, termasuk Indonesia dan mulai menuai hasilnya. Mereka juga jadi sponsor utama Piala Dunia 2018 di Rusia. Foto: detikINET/Muhammad Alif Goenawan

TCL Corporation didirikan di China pada 37 tahun lampau dan bergerak di bidang consumer electronics. Produk mereka seperti televisi, AC, mesin cuci, kulkas, smartphone dan sebagainya.Β Foto: detikINET/Adi Fida Rahman

Alibaba yang didirikan Jack Ma mengoperasikan e-commerce terbesar di China. Mereka juga berinvestasi di e-commerce mancanegara seperti Lazada. Membuat pendirinya Jack Ma, jadi salah satu orang terkaya di dunia. Foto: Irna Prihandini/detikInet

Meizu adalah produsen smartphone yang berbasis di Zhuhai, China. Mereka berbisnis di beberapa negara dan salah satu investornya adalah Alibaba. Foto: Muhammad Ridho

Tencent adalah raksasa teknologi dengan layanan terkenal seperti WeChat, QQ dan game online seperti Dungeon Fighter. Mereka juga kadang mengakuisisi perusahaan lain termasuk produsen game Clash of Clans, Supercell. Tencent yang meraksasa membuat pendirinya Ma Huateng jadi salah satu orang terkaya sejagat. Foto: istimewa

Huawei adalah penyedia infrastruktur kelas wahid dan juga saat ini nomor 3 di dunia soal produksi smartphone. Nama besar di bidang infrastruktur telekomunikasi seperti Ericsson pun ketar ketir melawan Huawei. Foto: Muhammad Ridho

Xiaomi menjadi salah satu produsen smartphone yang paling banyak dibicarakan karena produknya memiliki spek tinggi tapi harga terjangkau. Vendor ini kian agresif di pasar negara berkembang seperti India dan Indonesia. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Mirip seperti Huawei, ZTE juga bergerak di bisnis infrastruktur telekomunikasi dan perangkat mobile seperti smartphone. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1985 dan kantor pusatnya berlokasi di Shenzen. Foto: zte

HiSense memiliki 13 fasilitas pabrik di China dan mancanegara. Mereka memproduksi barang merek sendiri seperti smartphone dan juga merakit produk untuk perusahaan lain. Foto: istimewa

OnePlus dikenal sebagai produsen smartphone yang menyediakan spek kelas atas namun harganya terjangkau. Sehingga kadang dijuluki flagship killer. Perusahaan ini berbasis di Shenzen. Foto: internet

(/)
Berita Terkait