1. Soal filantropi, Bill Gates berada di urutan teratas. Selain menjadi hobi, pendiri Microsoft ini baru saja menebus hutang Nigeria Rp 980 miliar. Foto: Instagram
Chan Zuckerberg Initiative, organisasi filantropi milik Mark Zuckerberg bersama istri di 2015. Ketika itu, mereka menyumbangkan 99% dari USD 52 miliar keuntungan yang dimiliki.Β Foto: Setpres
CEO Amazon Jeff Bezos baru-baru ini mendonasikan hartanya sebesar USD 33 juta untuk dana beasiswa bagi anak imigran. Foto: istimewa
Mantan CEO Microsoft Steve Ballmer mengisi masa pensiunnya dengan bermain golf, membeli klub basket, dan fokus pada filantropi. Menurutnya, itu bagian hidup terbaiknya. Foto: Getty Images
Paul Allen yang adalah pendiri Microsoft bersama Bill Gates ini juga sosok filantropi. Bedanya dengan Gates, Allen lebih menyumbangkan uangnya untuk karya seni. Foto: Getty Images
Dietmar Hopp, pendiri software enterprise SAP ini tercatat memberi USD 1 miliar. Foto: Getty Images
Pencetus eBay Pierre Omidyar memiliki badan filantropi sendiri. Lewat organisasi bentukannya itu, Omidyar tak segan-segan mengeluarkan USD 100 juta untuk memerangi hoax. Foto: istimewa
Melalui yayasan Michael and Susan Dell Foundation miliknya, pendiri Dell mengarungi bidang filantropi untuk pendidikan, kesehatan, dan masalah keluarga. Foto: Getty Images
Miliarder AS Warren Buffet menyumbangkan saham investasi Berkshire Hathaway sebesar USD 3,17 miliar ke beberapa lembaga amal, salah satunya Bill & Melinda Gates Foundation. Foto: Getty Images
Pengusaha pendiri Mayapada, Tahir dibilang orang yang cukup dekat dengan Bill Gates. Orang terkaya Indonesia ini pernah menyumbang Rp 1 triliun kepada Gates untuk misi kemanusiaan. Foto: Herianto Batubara