.webp)
Foto: Instagram @marsyagusman
Kompetisi Miss Internet ini sudah tercetus dari 2013, namun baru skala Bali saja. Baru 2017, dinaikkan ke tingkat nasional. Foto: Instagram @marsyagusman
Foto: Instagram @marsyagusman
Bedanya dengan kompetisi lainnya, Miss Internet harus memiliki wawasan luas terkait dunia maya. Foto: Instagram @marsyagusman
Seperti Marsya yang merupakan seorang digital marketer. Foto: Instagram @marsyagusman
Foto: Instagram @marsyagusman
Ia mengampanyekan bagaimana pemanfaaatan internet dengan baik dan tepat. Foto: Instagram @marsyagusman
Ini ketika Marsya ke Lubuk Linggau untuk sosiaslisasi internet Bersama (Bersih, Sehat, dan Aman). Foto: Instagram @marsyagusman
Menjadi pembicara di Social Media Week Jakarta. Foto: Instagram @marsyagusman
Di suatu acara bersama Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara. Foto: Instagram @marsyagusman
Mengampanyekan soal internet kepada anak-anak. Foto: Instagram @marsyagusman
Marsya merupakan lulusan dengan gelar bergelar Bachelor of Business dari Deakin University di Melbourne, Australia. Foto: Instagram @marsyagusman
Sederet prestasi ia pernah ia rengkuh. Ia pernah menjadi Top 100 Indonesian Idol 2012, Top Achiever Public Relation di Melbourne Institute of Business & Technology 2012, dan Cosmopolitan Fun Fearless Female Semifinalist 2009. Foto: Instagram @marsyagusman
Dara cantik ini juga pernah menjadi Miss Earth Indo Talent 2016. Foto: Instagram @marsyagusman
Menyanyi dan menulis adalah beberapa hobi yang disukainya. Foto: Instagram @marsyagusman
Berkunjung ke Google Asia Pasifik di Singapura. Foto: Instagram @marsyagusman
Saat mengikuti kompetisi Miss Internet, APJII menguji kepiawaian Marsya dalam tiga hal smart (kepintaran), charm (daya tarik) dan IT Lovers (kepiawaian dalam berinternet). Foto: Instagram @marsyagusman
Saat ini, APJII membuka pemilihan Miss Internet 2018. Perempuan muda, cerdas, dan memiliki pemahaman dunia internet, merupakan beberapa kriteria yang diincar oleh asosiasi tersebut. Foto: Instagram @marsyagusman
