Momen Astronot Wanita Pemecah Rekor Kembali ke Bumi

Peggy Whitson mengukir rekor sebagai wanita dengan durasi paling lama tinggal di antariksa. Ia adalah manusia asal AS paling lama yang tinggal di antariksa dan urutan ke delapan secara global. Untuk kategori wanita, dia menempati posisi pertama. (Foto: Reuters/Sergei Ilnitsky)

Selama berbulan-bulan, ia tinggal dan bekerja sebagai astronot NASA di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). (Foto: Reuters/Sergei Ilnitsky)

Peggy kembali ke Bumi menggunakan kapsul Soyuz MS-04 bersama Jack Fischer dan kosmonot Rusia ,Fyodor Yurchikhin. (Foto: Reuters/Sergei Ilnitsky)

Butuh waktu tiga jam 24 menit bagi Soyuz MS-04 yang ditumpangi ketiga penjelajah antariksa ini dari ISS, dapat menyentuh daratan Bumi. Selama perjalanan, Soyuz MS-04 mengalami gesekan dengan atmosfer hingga suhu di luar wahana mencapai 1.400 derajat celcius. (Foto: Reuters/Sergei Ilnitsky)

Di atas ketinggian tertentu, Soyuz MS-04 membentangkan perasut untuk memperlambat jatuhnya wahana karena kecepatan meluncur ke Bumi bisa mencapai 800 kilometer per jam. (Foto: Reuters/Sergei Ilnitsky)

Parasut pun berhasil mendarat, mereka bertiga dinyatakan selamat mendarat di Kazakhstan pada 2 September waktu setempat. (Foto: Reuters/Sergei Ilnitsky)

Kedatangan tiga astronot ini langsung disambut oleh kru dari masing-masing. (Foto: Reuters/Sergei Ilnitsky)

Yurchikhin dibawa ke pusat Kosmonot Rusia di Moskow, sedangkan Peggy dan Fischer menuju Johnson Space Center NASA di Houston, Amerika Serikat. (Foto: Reuters/Sergei Ilnitsky)

Yurchikhin dibawa ke pusat Kosmonot Rusia di Moskow, sedangkan Peggy dan Fischer menuju Johnson Space Center NASA di Houston, Amerika Serikat. (Foto: Reuters/Sergei Ilnitsky)

Momen Peggy saat dikeluarkan dari dalam parasut oleh para kru. (Foto: Reuters/Sergei Ilnitsky)

Khusus untuk Peggy dan Fischer akan menghabiskan masa rehabilitasi selama 45 hari untuk memulihkan fisik dan serangkaian tes kesehatan mereka berdua serta penelitian ilmiah. (Foto: Reuters/Sergei Ilnitsky)

"Ada banyak penyelidikan tubuh manusia yang telah kami lakukan selama di orbit ini. Jadi, kami harus melanjutkan studi tersebut selama 45 hari pertama. Selain itu, kami juga akan melakukan banyak wawancara dengan tim lapangan, prosedur yang dilakukan. Maka, 45 hari pertama benar-benar akan sibuk," ujar Peggy. (Foto: Reuters/Sergei Ilnitsky)