Pria Culun Penjual Buku Kini Hartanya Mau Salip Bill Gates

Ini Jeff Bezos saat masih belia. Ia lahir 53 tahun lampau di New Mexico, Amerika Serikat. Ibunya bernama Jacklyn Gise Jorgensen dan ayahnya Ted Jorgensen. Orang tuanya cerai ketika umurnya setahun. Ketika Bezos 5 tahun, ibunya menikah lagi dengan imigran asal Kuba, Miguel Bezos. Foto: istimewa

Lulus dari kampus bergengsi Princeton, Bezos sempat pindah pindah kerja. Ia sempat menduduki posisi tinggi di D.E Shaw sebagai Vice President termuda pada tahun 1990. Namun meski karirnya cepat melesat, Bezos ingin membangun sebuah perusahaan sendiri dalam bidang online. Foto: istimewa

Bezos mengawali perusahaannya, Amazon.com dari garasi rumahnya bersama beberapa karyawan. Dia mulai mengembangkan software untuk memudahkan akses Amazon. Foto: istimewa

Bezos melahirkan Amazon pada 16 Juli 1995 setelah melakukan tes website pada 300 temannya. Website ini punya nama persis seperti sebuah sungai di Amerika Selatan. Pada awalnya, Amazon hanya menjual buku. Foto: istimewa

Amazon terus berkembang hingga pada tahun 1997 menjual sahamnya pada publik.Dari penjualan yang hanya USD 510 ribu pada tahun 1995 menjadi USD 17 miliar pada tahun 2011. Bezos makin terkenal, ini dia bersama Anna Kournikova. Foto: istimewa

Bermain tenis bersama Bill Gates. Tak lama lagi, Bezos diprediksi menyalip harta Gates dan menjadi orang terkaya dunia. Saat ini kekayaannya di kisaran USD 90 miliar, hanya selisih sekitar USD 1 miliar dari Gates. Foto: istimewa

Pada tahun 1998, Amazon mulai menjual CD dan video. Kemudian setelahnya, mereka menjual hampir segala macam barang dengan layanan cepat dan efisien. Bahkan kemudian menjual gadget Android buatan sendiri, tablet Kindle Fire. Foto: istimewa

Ini dia saat memamerkan tablet Kindle Fire. Foto: istimewa

Pada tahun 2000. Bezos mendirikan Blue Origin, perusahaan pesawat luar angkasa. Dia punya visi membangun koloni di luar angkasa suatu saat nanti. Foto: istimewa

Di mana akan terdapat hotel yang melayang di angkasa dan fasilitas rekreasi yang dapat menampung dua sampai tiga juta orang. Tahun 2006, dia membeli lahan di Texas sebagai pusat riset. Foto: istimewa

Dia juga membeli media terkemuka, Washington Post. Amazon semakin besar setelah layanan cloud Amazon Web Services sukses memimpin pasar. Foto: istimewa