Potret Jadul Kebangkitan Jepang Setelah Dihancurkan Perang
MENU
Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
Yang sedang ramai dicari
  1. Loading...
Promoted
Terakhir yang dicari
    Loading...
Hide Ads
detikInet Fotoinet

FotoINET

Potret Jadul Kebangkitan Jepang Setelah Dihancurkan Perang

Pool - detikInet
Jumat, 12 Mei 2017 10:18 WIB

Jakarta - Jepang termasuk pihak yang kalah total di Perang Dunia II. Dibom atom dan banyak wilayahnya hancur. Tapi mereka cepat bangkit. Berikut sekelumit fotonya.

Kehancuran Tokyo yang dibom sekutu menandai berakhirnya Perang Dunia II. Foto: Getty Images

Ini foto yang diambil tahun 1947 di mana warga gotong royong membersihkan reruntuhan. Foto: Getty Images

Di foto tahun 1950 ini, tampak Tokyo mulai giat membangun. Pekerja membangun rel kereta api di stasiun Shinigawa, Tokyo. Foto: Getty Images

Banyak warga melakukan apa saja untuk hidup pada saat itu. Ini foto pengantar makanan memakai sepeda di jalanan Tokyo tahun 1950. Foto: Getty Images

Suasana pasar murah di Tokyo yang terlihat ramai pada tahun 1950. Foto: Getty Images

Tahun 1955 ini, sudut-sudut Tokyo mulai tampak rapi. Foto: Getty Images

Memang masih ada pemukiman kumuh seperti ini. Foto: Getty Images

Pedagang kaki lima pun bertebaran. Foto: Getty Images

Dan pembangunan terus dilakukan. Foto: Getty Images

Suasana pemukiman di pinggir sungai Tokyo. Foto: Getty Images

Jalan Shibuya di tahun 1955. Foto: Getty Images

Pasar Tsukiji, juga di tahun 1955. Foto: Getty Images

Seorang warga bekerja keras sebagai loper koran. Foto: Getty Images

Jalanan Tokyo mulai padat kendaraan roda empat. Foto: Getty Images

Stasiun kereta api pun sudah banyak dibangun. Foto: Getty Images

Dan sudah ada subway di tahun 1950-an itu. Foto: Getty Images

Di tahun 1960, Tokyo dan Jepang semakin maju. Foto: Getty Images

Suasana Tokyo tahun 1960. Jepang kemudian bangkit menjadi salah satu negara termaju di dunia. Foto: Getty Images

(/)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita detikcom Lainnya

Berita Terpopuler

Lihat Selengkapnya

Berita Terpopuler

Lihat Selengkapnya