Pengawal Sinyal di Pulau Alor
Hide Ads

FotoINET

Pengawal Sinyal di Pulau Alor

Ardhi Suryadhi - detikInet
Selasa, 23 Agu 2016 17:43 WIB

Jakarta - Pulau Alor jadi garda terdepan kedaulatan Indonesia di ujung NTT berbatasan dengan Timor Leste. Bermodal 72 BTS, Telkomsel jadi sang penjaga sinyal.

Hadir Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah di sela-sela kegiatan Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan (Gerbangdutas) 2016 bersama Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo di Kalabahi, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT). Foto: detikINET/Ardhi Suryadhi

Tampak Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto menandatangani peresmian.Β Foto: detikINET/Ardhi Suryadhi

Menurut Ririek, pembangunan suatu bangsa tak bisa dilepaskan dari pembangunan infrastruktur telekomunikasi. Untuk itulah operator dengan 160 juta pelanggan itu terus berkomitmen untuk memerdekakan sinyal di seluruh Nusantara hingga pelosok-pelosok. Foto: detikINET/Ardhi Suryadhi

Akses telekomunikasi bagi masyarakat setempat juga diharapkan dapat mendorong pembangunan di daerah perbatasan, di antaranya mempercepat pertumbuhan perekonomian dan kemasyarakatan sekaligus mampu menjadi katalisator dalam mempromosikan potensi daerah, serta meningkatkan daya tarik investasi, peluang usaha, bahkan lapangan kerja baru. Foto: detikINET/Ardhi Suryadhi

Di sisi lain, melihat posisi penting wilayah-wilayah perbatasan yang secara geopolitik sangat strategis, kehadiran layanan seluler di lokasi tersebut tentunya semakin memperkokoh terpeliharanya NKRI sebagai negara kepulauan. Β Foto: detikINET/Ardhi Suryadhi

Saat ini sebanyak kurang lebih 200.000 jiwa masyarakat di Kabupaten Alor telah dilayani oleh lebih dari 70 base transceiver station (BTS) Telkomsel. Foto: detikINET/Ardhi Suryadhi

Terbukanya akses komunikasi di wilayah Indonesia yang berbatasan langsung dengan Republik Demokrat Timor Leste ini diharapkan juga dapat membantu TNI khususnya dalam menunjang berbagai kegiatan operasional tentara yang bertugas di garda terdepan. Foto: detikINET/Ardhi Suryadhi

Adapun secara nasional, saat ini Telkomsel telah mengoperasikan 627 BTS yang berlokasi di perbatasan dengan Singapura, Malaysia, Vietnam, Timor Leste, Australia, Filipina, dan Papua Nugini. Β Foto: detikINET/Ardhi Suryadhi

Dari 627 BTS yang berbatasan langsung dengan tujuh negara tetangga tersebut, 148 di antaranya merupakan BTS 3G yang mengakomodasi kebutuhan masyarakat dalam mengakses layanan data. Foto: detikINET/Ardhi Suryadhi

Dari seluruh BTS Telkomsel di perbatasan negara, 16 BTS berlokasi di Batam dan Bintan yang berbatasan dengan Singapura; 202 BTS berbatasan dengan Malaysia di Dumai, Rokan, Bintan, Karimun, Anambas, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sumatera bagian Utara, Rokan Hilir;Β Β  Foto: detikINET/Ardhi Suryadhi

63 BTS di Natuna dan Anambas berbatasan dengan Vietnam, 173 BTS di Nusa Tenggara Timur berbatasan dengan Timor Leste;Β  Foto: detikINET/Ardhi Suryadhi

64 BTS di Pulau Rote dan Maluku berbatasan dengan Australia; 70 BTS di Sulawesi Utara berbatasan dengan Filipina; dan 39 BTS di Papua bagian Timur berbatasan dengan Papua Nugini. Foto: detikINET/Ardhi Suryadhi

Ke depannya, Telkomsel berupaya memperluas jangkauan jaringan di wilayah Kepulauan Anambas dan Kepulauan Natuna yang berbatasan langsung dengan Laut Cina Selatan. Foto: detikINET/Ardhi Suryadhi

Secara nasional Telkomsel telah menggelar lebih dari 118.000 BTS hingga penjuru Tanah Air yang menjangkau hingga 95% wilayah populsi penduduk Indonesia. Foto: detikINET/Ardhi Suryadhi

(/)