Potret Memukau Gunung Es & Satwa Liar Antartika

Adalah Alex Bernasconi asal Italia, yang telah berkeliling dunia untuk memotret alam hingga satwa liar dan menyusun foto-fotonya tersebut ke dalam buku 'Blue Ice'. Ini adalah foto lengkungan gunung es di Pulau Paulet. Pemanasan global membuat es tersebut mencair dan membentuk lubang. (kredit foto: Alex Bernasconi)

Dalam foto-foto ini Bernasconi mengambil lokasi gunung es Antartika, Georgia Selatan, dan Kepulauan Sandwich Selatan. Suhu udara disini bisa mencapai minus 90 derajat. Tampak satawa liar di St Andrews Bay seperti pinguin dan gajah laut. Mereka sedang menandai di wilayah masing-masing. (kredit foto: Alex Bernasconi)

Salah satu spesies Pinguin Gentoo di pulau es, di selat Gerlache, Antartika. Selat ini dipetakan oleh Adrien de Gerlache pada tahun 1897. (kredit foto: Alex Bernasconi)

Berlokasi di Salisbury Plain wilayah Georgia Selatan, tampak kurang lebih 200 ribu penguin. (kredit foto: Alex Bernasconi)

Pemandangan menakjubkan terlihat gunung es besar yang menyatu dengan awan putih. Seperti terjangan ombak laut. Lokasi ini diambil di Selat Bransfiled, Antartika pada tahun 1820 Bransfiled perwira angkatan laut Inggris, adalah orang yang pertama menemukan selat ini. (kredit foto: Alex Bernasconi)

Akibat pemanasan global yang membuat es di Antartika mencair, membuat para penguin ini sulit untuk mendapatkan tempat tinggalnya. Tampak titik-titik hitam kecil itu adalah kumpulan penguin berjenis chinstrap yang berada di Samudera Antartika. (kredit foto: Alex Bernasconi)

Bentukan gunung es yang berlokasi di Erebus, Teluk Terror. Mengingatkan kepada hiasan kepala milik suku Indian Navajo. (kredit foto: Alex Bernasconi)

Ditahun 2010, Bernasconi menerbitakan buku pertamanya yang berjumlam 204 halaman yang mengisahkan kehidupan liar di Afrika diterbitkan oleh Papadakis. (kredit foto: Alex Bernasconi)