Presiden China Kongkow bareng Miliuner Teknologi
Hide Ads

FotoINET

Presiden China Kongkow bareng Miliuner Teknologi

Pool - detikInet
Jumat, 25 Sep 2015 09:38 WIB

Jakarta - Jarang-jarang melihat para bos teknologi ini berkumpul. Selain Presiden Amerika Serikat Barack Obama yang pernah melakukannya, Presiden China Xi Jinping pun bisa membuat mereka 'reuni'.
 

Acara 'reuni' dadakan ini terjadi saat Presiden China berkunjung ke Microsoft Campus di Redmond, Washington. Dimana ia langsung disambut langsung oleh CEO Microsoft Satya Nadella. (gettyimages)
Namun pada acara itu, bos-bos teknologi lainnya juga ikut serta. Mulai dari CEO Apple Tim Cook, CEO Amazon Jeff Bezos hingga CEO Facebook Mark Zuckerberg. (gettyimages)
Presiden China Xi Jinping didamping oleh Ibu Negara Peng Liyuan. (gettyimages)
Presiden China dan CEO Apple Tim Cook. (gettyimages)
Presiden China sedang bercengkrama dengan pendiri Facebook Mark Zuckerberg. (gettyimages)
Kedatangan orang nomor satu di China ini dalam rangka forum tahunan US - China Internet Industry. (gettyimages)
Di deretan paling depan terlihat (ki-ka) CEO Facebook Mark Zuckerberg, bos JD.com Qiangdong, bos Cisco John Chambers, pendiri Alibaba Jack Ma dan CEO IBM Ginni Rometty. (gettyimages)

    Tak ketinggalan pendiri Mirosoft yang juga orang terkaya dari jagat teknologi Bill Gates ikut menyambut Presiden China. (gettyimages)

Bos Alibaba Jack Ma bersalaman dengan Presiden China. (gettyimages)
Di markas besar Microsoft, Presiden China juga menjajal berbagai teknologi raksasa IT tersebut. (gettyimages)
Presiden Xi mengatakan ia ingin membuat China lebih mudah diakses oleh para investor Amerika. (gettyimages)
     
(ki-ka) Di deretan paling depan: Bos Cisco John Chambers, pendiri Alibaba Jack Ma, CEO IBM Ginni Rometty, Presiden China Xi Jinping, CEO Microsoft Satya Nadella, bos perusahaan internet China Czar Lu Wei (gettyimages)
Bill gates dan istri Presiden China. (gettyimages)
Presiden China Xi Jinping (kanan) dan CEO Microsoft Satya Nadella (kiri). (gettyimages)
Kedua belah pihak mendiskusikan berbagai isu penting termasuk soal hubungan bisnis antara dua Amerika Serikat dan China. (gettyimages)
(/)
Berita Terkait