'Maaf, Go-Jek Dilarang Masuk'
Hide Ads

FotoINET

'Maaf, Go-Jek Dilarang Masuk'

Rengga Sancaya - detikInet
Jumat, 31 Jul 2015 10:27 WIB

Jakarta - Go-Jek belakangan ini menjadi fenomena, tak sedikit masyarakat menggunakan jasa Go-Jek. Namun keberadaan mereka dianggap sebagai penghalang rezeki tukang ojek pangkalan. Penolakan ini dilontarkan secara terbukan di sejumlah wilayah.

Pelarangan tersebut terlihat adanya sejumlah tulisan melarang Go-Jek masuk di Jalan Kebagusan.
Seorang warga memotret poster besar yang bertulisakan "Go-Jek dilarang mengambil penumpang di kawasan ini", di Jalan Kebagusan, Jakarta Selatan, Jumat (31/07/2015).
Tulisan-tulisan ini dipasang tukang ojeg setempat.
Fenomena Go-Jek yang awalnya mendapat simpati dan diminati, belakangan justru menimbulkan kontroversi bagi tukang ojeg pangkalan.
Usaha jasa yang didirikan oleh Nadiem Makarim ini diprotes habis-habisan oleh tukang ojek di daerah Jakarta bahkan di jalan Kebagusan, Jakarta Selatan, Jumat (31/07/2015), terpampang jelas spanduk penolakan yang ditujukan kepada Go-Jek.
Pengemudi ojek yang biasa mangkal beralasan pendapatan yang semakin berkurang dengan keberadaan Go-Jek.

    Di daerah Kemanggisan pun Go-Jek dilarang keras memasuki area ini.

    Poster dengan tulisan besar larangan bagi Go-Jek untuk mengambil penumpang.

    Tak hanya Go-Jek, Grab Bike pun juga kena larangan mengambil penumpang di daerah Kalibata City.

(/)
Berita Terkait