.webp)
Bigetron Delta sempat menyinggung kalau kompetisi Free Fire tier satu di Indonesia musim ini tak seru. Mereka pun mengaku sudah tak sabar tampil di grand final, padahal saat itu acaranya belum mulai.
Pernyataan tersebut seakan mengisyaratkan bahwa tim berjuluk Sang Robot Merah ini sudah pasti lolos ke partai puncak. Apalagi dengan tidak hadirnya beberapa tim besar seperti Onic Olympus, RRQ Kazu, Indostars, dan Evos Divine.
Keempat tim itu tak lagi tampil di kompetisi ini, karena sudah menunggu duluan di FFWS SEA 2024 Fall. Makanya sepertinya mereka merasa persaingannya tak akan sesulit musim Spring.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut aku season sekarang kurang seru dari game-nya sendiri. Soalnya tim-tim yang kuat nggak ada di season ini. Contohnya RRQ Kazu, Indostars, Onic Olympus, dan Evos Divine," kata Muhammad Fikry Saputra alias BTRXIkal (3/7).
Kepercayaan diri Fikry juga menular ke Pelatih Bigetron Delta Christian Jonathan. Ia tak hanya percaya diri lolos final, tapi juga yakin dapat merebut satu tiket menuju FFWS SEA 2024 Fall.
"Kalau dari aku sebenarnya nggak sabar buat grand finalnya langsung. Ya karena emang kemarin kita mengalami ketidaksesuaian dari ekspektasi itu sendiri. Dan kalau dari aku pribadi ingin cepat-cepat menuju grand finalnya," kata Christian (3/7).
Kurang lebih begitu penjelasan Fikry dan Christian, dalam acara konferensi pers bersama awak media di Kantor Garena pada tanggal 3 Juli 2024. Tapi ternyata, apa yang keluar dari mulut keduanya bukan sekadar omong kosong saja.
Mereka benar-benar membuktikan kelasnya sebagai tim yang sempat tampil gemilang di FFWS ID 2024 Spring. Hasilnya terbukti di babak knockout stage FFWS ID 2024 Fall.
Bigetron Delta sukses menyalip tim-tim hebat yang sudah menunjukkan mekanik permainan luar biasa, seperti Kagendra, MBR Epsilon, Vesakha Esports, Kraken Barracuda, Dewa United Apollo, Thorrad, dan masih banyak lagi.
Dari hasil dan klasemen FFWS ID 2024 Fall pekan ketiga, anak-anak asuh Christian mampu finish di peringkat pertama. Mereka merajai puncak dan tentunya lolos ke grand final.
Namun pertanyaannya, apakah dominasi ini akan terus berlanjut? Lantaran di musim sebelumnya FFWS ID 2024 Spring, Bigetron Delta juga tampil sangat baik di babak knockout stage, tapi tidak di grand final.
Christian gagal membawa timnya juara. Timnya juga tak lolos ke FFWS SEA 2024 Spring. Kini tugas berat sudah menanti pelatih dan pemain. Hasilnya akan terlihat di tanggal 27-28 Juli 2024 mendatang. Pertandingannya diselenggarakan di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) ITB, Bandung.
(hps/fay)
