Kabar itu disampaikan Julio Adisantoso, pendamping Delegasi Indonesia dalam International Olympiad in Informatics (IOI) 2008 dalam e-mail yang diterima redaksi, Jumat (22/8/2008). Tim Indonesia disebut menerima satu medali emas dan tiga medali perunggu dalam ajang tersebut.
Julio mengatakan, Tim Indonesia sempat murung saat pada hari kedua tiga anggota tim mendapatkan nilai rendah. Meskipun satu anggota lagi mendapatkan nilai tinggi. Kemurungan melanda pasalnya pada hari pertama keempat siswa SMA itu menurut Julio hanya mendapatkan nilai sedang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Suasana murung mendadak berubah menjadi gegap gempita saat pengumuman dan pembagian medali pada acara Closing Ceremony pada 22 Agustus 2008 pukul 20:00 waktu setempat," papar Julio.
Pada pengumuman itu, Julio mengisahkan, siswa Indonesia bernama Gogo mendapatkan medali perunggu. Padahal, lanjutnya, Gogo memiliki nilai paling rendah di antara semua delegasi Indonesia. Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa semua tim Indonesia dipastikan meraih medali.
Irvan, yang mendapat nilai tinggi pada hari kedua kompetisi, mendapatkan medali emas dalam kompetisi internasional itu. "Alhamdulillah, ini juga merupakan hadiah di bulan kemerdekaan Indonesia," tukas Julio.
Menurut Julio, terakhir kali Indonesia mendapatkan emas adalah dalam IOI 1997 di Afrika. Sejauh ini Indonesia, menurut situs Toki.or.id, telah mendapatkan 2 emas, 9 perak dan 15 perunggu dalam partisipasinya di ajang IOI sejak 1995.
(wsh/ash)