Kabur dari Rumah, Orangtua Lacak Anak via Internet

Nevada - Michelle dan Patrick Finger adalah salah satu orang tua yang merasa terpukul karena putri kesayangannya terjebak oleh rayuan seorang pria untuk menjadi bintang porno. Berbagai cara pun ditempuh untuk mendapatkan putrinya kembali, salah satunya dengan melacak di internet.

Kejadian ini bermula dua tahun lalu saat putri mereka, Angela, berkenalan dengan seorang pria yang mengaku bernama Craig Raether melalui MySpace. Dengan sejumlah tipu daya tentang dirinya, Angela pun terpikat dengan pria 27 tahun ini.

Seperti dikutip detikINET dari SalemNews, Selasa (13/5/2008), sejak mengenal Raether, tingkah laku Angela berubah 180 derajat. Ia mulai bergaya seperti anak jalanan hingga berlaku kasar kepada orangtuanya. Tragisnya, saat orangtuanya mengatakan keberatan dengan kehadiran Craig, Angela justru memilih kabur dari rumah.

Sejak saat itu, pasangan ini tidak mengetahui kabar putrinya lagi. Mereka berusaha mengumpulkan berbagai informasi tentang Craig dan Angela. Sampai akhirnya, orangtua Angela mengetahui bahwa pria yang membuat putrinya 'lupa daratan' itu adalah penipu. Mengetahui hal tersebut, ibu Angela mengalami serangan jantung.

Setelah keluar dari rumah sakit, Michele -- ibu Angela -- membuat sebuah account MySpace palsu dengan memajang foto Craig, disertai tulisan 'Pernahkah kamu melihatku?'. Michele juga memajang foto tersebut di situs classmates.com.

Selain itu, ia juga menulis e-mail untuk Raether di Classmates, disertai harapan pria ini akan menghubunginya. Beberapa waktu berselang, seorang pria yang ternyata adalah Craig Raether asli menghubunginya dan mengatakan bahwa pria penipu itu bukanlah Craig Raether, ia adalah temannya yang bernama William Smolich.

Michele dan suaminya semakin giat melacak keberadaan putrinya lewat internet, seperti membuat video di YouTube. Namun, pasangan ini sangat terpukul saat tahu putrinya telah membintangi situs dan film porno. Mereka pun meminta bantuan polisi untuk meringkus Raether gadungan yang juga sering menggunakan nama samaran Shawn Odow dan nama samaran lain tersebut.

Sayangnya hingga kini pelacakan tersebut belum membuahkan hasil. Di tengah rasa putus asa, mereka juga meminta bantuan siapapun yang bisa menangkap pria putih berambut pirang dan bermata biru itu.

Memiliki cerita seru seputar dunia teknologi? Sampaikan di detikINET Forum!

(faw/ash)