.webp)
Jumlah orang yang menggunakan internet di Indonesia terus meningkat tajam mencapai 230 juta pengguna di akhir 2025, atau sekitar 80,5% dari total penduduk. Tetapi di sisi lain, masyarakat yang belum terkoneksi ke dunia maya juga tak kalah besar.
Berdasarkan laporan Digital 2026 Global Overview Report, khusus Indonesia, yang dirilis We Are Social, menunjukkan adopsi digital yang semakin meluas di seluruh Indonesia, terutama di era mobile yang semakin dominan.
"Pada akhir tahun 2025, terdapat 230 juta individu yang menggunakan internet di Indonesia, dengan tingkat penetrasi internet mencapai 80,5%," tulis dalam laporan yang dikutip dari Data Reportal, Senin (29/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laporan Data Reportal memperlihatkan bahwa jumlah pengguna internet di Indonesia ini meningkat sekitar 18 juta orang (naik 8,7%) dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Angka tersebut berarti sekitar 4 dari 5 orang Indonesia kini aktif online, baik untuk komunikasi, belajar, bekerja, belanja, maupun aktivitas sosial lainnya. Adopsi internet yang terus naik juga terlihat dari penggunaan smartphone yang meluas dan koneksi broadband yang semakin cepat.
Namun di balik lonjakan itu, masih terdapat lebih dari 55,8 juta orang atau setara 19,5% penduduk Indonesia yang belum terhubung ke internet hingga akhir 2025. Hal ini yang menempatkan Indonesia masuk ke jajaran peringkat teratas di dunia sebagai salah satu negara yang masyarakatnya paling banyak belum tersentuh akses internet.
 Indonesia termasuk negara yang paling banyak masyarakatnya belum tersentuh koneksi internet. Foto: We Are Social |
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid juga mengakui masih ada pekerjaan rumah pemerintah terkait masyarakat yang belum tersentuh akses internet itu. Persoalan tersebut kemudian diatasi dengan kerjasama antara Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT).
"Sekitar 60 juta jiwa belum terkoneksi dengan internet sehingga kita perlu melakukan percepatan karena akses terhadap informasi merupakan hak asasi manusia sesuai amanat Undang-Undang Dasar 1945," ungkap Meutya, Oktober 2025.
Selain jumlah pengguna internet, laporan We Are Social juga merinci statistik penggunaan platform digital lain di Indonesia. Misalnya, sekitar 180 juta identitas pengguna media sosial tercatat pada akhir 2025, setara dengan sekitar 62,9% populasi.
(agt/afr)
