Gara-Gara Iklan Apple di Kulkas Samsung, Wanita Ini Masuk RS

Jakarta -

Sebuah insiden tidak biasa di Inggris menjadi sorotan publik setelah seorang wanita bernama Carol, yang hidup dengan kondisi skizofrenia, harus dilarikan ke rumah sakit akibat pesan misterius yang muncul di kulkas pintar Samsung miliknya. Kok bisa

Kasus ini berawal dari unggahan viral di subreddit r/LegalAdviceUK, di mana saudara perempuan Carol menceritakan pengalaman yang menimpa keluarganya. Menurut cerita tersebut, Carol tiba-tiba membaca sebuah pesan di layar kulkas Samsung Family Hub yang berbunyi, "We're sorry we made you upset, Carol" atau "Kami minta maaf telah membuatmu kesal, Carol."

Pesan dengan menyebut nama secara langsung itu membuat Carol yakin bahwa seseorang sedang mengirim pesan khusus kepadanya melalui perangkat rumah tangga. Keyakinan ini memicu episode psikotik yang parah hingga ia memutuskan memanggil taksi dan pergi sendiri ke unit gawat darurat psikiatris.

Beberapa hari kemudian, keluarganya baru mengetahui bahwa pesan tersebut ternyata merupakan bagian dari iklan serial sci-fi Apple TV+ berjudul Pluribus. Iklan itu ditampilkan otomatis di layar kulkas Samsung-tanpa konteks atau penanda jelas bahwa itu merupakan konten promosi.

Ketika saudara Carol menemukan sumber iklan tersebut di internet dan mengirimkan tangkapan layar untuk memastikan, Carol langsung mengenali teks tersebut sebagai pesan yang muncul di kulkasnya. Keluarga mengaku terkejut dan merasa ngeri dengan cara iklan itu dirancang.

Pesan emosional yang seolah menyapa "Carol" secara pribadi dinilai sangat mudah disalahartikan, terutama oleh pengguna yang memiliki kondisi kesehatan mental tertentu. Unggahan tersebut pun memicu ratusan komentar dari pengguna Reddit, sebagian besar mengungkapkan simpati sekaligus kritik terhadap praktik periklanan pada perangkat smart home.

Beberapa warganet bahkan menyarankan keluarga mengajukan pengaduan resmi ke Advertising Standards Authority (ASA) di Inggris. Mereka menilai Samsung dan Apple perlu bertanggung jawab karena menampilkan iklan bernada personal di perangkat rumah tangga tanpa memperhitungkan dampak psikologisnya.

Selain itu, meskipun iklan bisa dinonaktifkan melalui menu pengaturan, banyak pengguna menganggap perusahaan teknologi seharusnya lebih berhati-hati dalam memilih konten yang masuk ke ruang pribadi seperti dapur rumah.

Insiden ini juga memunculkan diskusi lebih luas mengenai keamanan psikologis dalam ekosistem perangkat pintar. Samsung diketahui mulai menayangkan iklan di perangkat Family Hub pada Oktober 2025, bekerja sama dengan berbagai mitra termasuk Apple TV+. Namun bagi keluarga Carol, keputusan ini tidak sekadar soal iklan, melainkan batas antara teknologi modern dan risiko yang tidak terduga, demikian dilansir dari techrum.

(afr/afr)