Seorang wanita berusia 28 tahun tewas dibacok, diduga oleh suaminya sendiri, di sebuah asrama wanita swasta di kota Coimbatore, India. Gilanya, polisi mengatakan pria itu kemudian mengambil selfie bersama jasad istrinya dan upload sebagai status WhatsApp sembari menunggu polisi datang menangkapnya.
Korban diidentifikasi sebagai B Sripriya. Suaminya yang telah pisah rumah, S Balamurugan, dilaporkan berpose dengan jasad korban dan mengunggah foto tersebut ke status WhatsApp dengan pesan yang mengklaim bahwa sang istri telah mengkhianatinya.
Para penghuni wanita di asrama tersebut, yang melarikan diri untuk menyelamatkan nyawa mereka setelah serangan Balamurugan, segera menelepon polisi. Balamurugan sedang menunggu di tempat kejadian perkara saat polisi tiba.
Menurut kepolisian, akibat perselisihan rumah tangga, tahun lalu Sripriya berpisah dari Balamurugan dan pindah dari Tirunelveli ke rumah ibunya dan membawa serta kedua anak mereka.
Polisi menyebut setelajh berselisih paham dengan ibunya, Sripriya menitipkan anak-anaknya dalam asuhan sang ibu dan pindah ke asrama wanita swasta di dekat Gandhipuram, ungkap polisi.
Ia bekerja di sebuah toko di kota tersebut. Polisi mengatakan Balamurugan mengklaim Sripriya menjalin hubungan asmara dengan salah satu kerabatnya dan sempat bertengkar dengannya melalui telepon.
Ia tiba di Coimbatore dan pergi menemui Sripriya di asramanya dengan membawa sabit, kata polisi. Di ruang tunggu, Balamurugan bertemu istrinya. Ketika pertengkaran terjadi di antara mereka, ia mengeluarkan sabit tersebut dan membacok Sripriya hingga tewas.
Gilanya seperti dikutip detikINET dari Indian Express, dia malah memamerkan pembunuhan itu di WhatsApp. Kasus ini telah didaftarkan dan penyelidikan lebih lanjut sedang berlangsung.
Simak Video "Video: Cara Menjadwalkam Telepon di WhatsApp "
(fyk/fyk)