Fitur Find My iPhone Bantu Polisi Bongkar Sindikat Pencuri 40.000 HP
Hide Ads

Fitur Find My iPhone Bantu Polisi Bongkar Sindikat Pencuri 40.000 HP

Virgina Maulita Putri - detikInet
Rabu, 08 Okt 2025 17:39 WIB
Ilustrasi Find My iPhone untuk mencari iPhone yang hilang.
Foto: dok. Apple Support
Jakarta -

Fitur Find My iPhone berhasil membantu kepolisian Inggris membekuk sindikat pencuri dan penyelundup ponsel. Sindikat ini diketahui menyelundupkan lebih dari 40.000 ponsel curian dari Inggris dalam setahun terakhir.

Sindikat kriminal ini diduga bertanggung jawab atas 40% dari semua ponsel yang dicuri di Kota London dalam 12 bulan terakhir. Kepolisian Metropolitan mengatakan penggerebekan ini merupakan operasi terbesar yang pernah dilakukan untuk mengatasi pencurian ponsel di London.

Penggerebekan ini bermula ketika seorang korban pencurian melacak iPhone miliknya menggunakan fitur Find My iPhone pada Malam Natal tahun lalu. Mereka berhasil melacak lokasi iPhone itu di sebuah gudang dekat Bandar Udara Heathrow.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Petugas keamanan di sana bersemangat untuk membantu dan mereka menemukan ponsel itu di dalam sebuah kotak, bersama 894 ponsel lainnya," kata Inspektur Detektif Kepolisian Metropolitan Mark Gavin, seperti dikutip dari BBC, Rabu (8/10/2025).

ADVERTISEMENT

Polisi menemukan hampir semua ponsel di kotak tersebut merupakan hasil curian dan akan dikirimkan ke Hong Kong. Polisi berhasil mencegat paket lainnya yang akan dikirimkan dan menggunakan forensik untuk mengidentifikasi dua pria.

Ketika dua pria ini disetop saat sedang berkendara, polisi menemukan belasan ponsel di mobil mereka. Polisi kemudian menggerebek 28 rumah yang terkait dengan pria tersebut dan menemukan lebih dari 2.000 ponsel. Dua pria itu kemudian ditahan bersama 16 orang lainnya.

Menteri Kepolisian Inggris Sarah Jones mengatakan pencurian ponsel kini sangat menguntungkan sampai banyak pengedar narkoba yang beralih ke kejahatan ini. Jumlah ponsel yang dicuri di London meroket dalam empat tahun terakhir, dari 28.609 pada tahun 2020 menjadi 80.588 pada tahun 2024.

Petinggi kepolisian mengatakan sindikat pencuri ini menargetkan iPhone dan produk Apple lainnya karena jauh lebih menguntungkan saat diselundupkan ke negara lain. Pencuri kadang mengambil ponsel dari tangan pengguna saat sedang dipakai sehingga perangkat dalam keadaan tidak terkunci.

Investigasi kepolisian London menemukan pencuri dibayar hingga 300 poundsterling (Rp 6,6 jutaan) per ponsel. Ponsel yang dicuri kemudian dijual di China dengan harga hingga 4.000 poundsterling (Rp 89 jutaan) per unit karena masih terhubung dengan internet dan menarik bagi yang ingin mengakali sensor internet di China.

Apple sudah menambahkan sederet fitur untuk melindungi iPhone yang dicuri, termasuk Activation Lock dan Stolen Device Protection. Tidak diketahui bagaimana sindikat pencuri bisa mengakali fitur ini.




(vmp/rns)
Berita Terkait