Bos ChatGPT Ramal AI Bisa Sembuhkan Kanker di Masa Depan
Hide Ads

Bos ChatGPT Ramal AI Bisa Sembuhkan Kanker di Masa Depan

Virgina Maulita Putri - detikInet
Minggu, 28 Sep 2025 17:05 WIB
Para Bos Teknologi Amerika Bahas AI ada Elon Musk, Mark Zuckerberg, Bill Gates, Sam Altman, Sundar Pichai dll
CEO dan co-founder OpenAI, Sam Altman. Foto: REUTERS/Craig Hudson
Jakarta -

Sam Altman, CEO dan co-founder OpenAI, punya prediksi ambisius tentang kemampuan kecerdasan buatan (AI) di masa depan. Menurutnya, perkembangan AI saat ini mengindikasikan teknologi tersebut dapat menyembuhkan kanker.

Dalam postingan blog bertajuk 'Abundant Intelligence', pencipta ChatGPT itu memprediksi bahwa dengan daya komputasi 10 gigawatt, AI akan bisa menyelesaikan beberapa masalah besar di dunia.

"Jika AI tetap berada pada jalur yang kita prediksi, maka hal-hal menakjubkan mungkin akan terwujud," kata Altman, seperti dikutip dari The Independent, Minggu (28/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mungkin dengan komputasi 10 gigawatt, AI dapat menemukan cara untuk menyembuhkan kanker. Atau dengan komputasi 10 gigawatt, AI dapat mencari cara untuk menyediakan bimbingan belajar yang disesuaikan untuk setiap siswa di Bumi," sambungnya.

Peneliti sudah menggunakan AI untuk mendukung penelitian ilmiah di dunia nyata. Salah satunya adalah teknologi AlphaFold buatan Google DeepMind yang dipakai untuk mempercepat riset vaksin dan obat-obatan.

ADVERTISEMENT

AI juga sudah membantu meningkatkan diagnosis kanker, namun belum bisa menyembuhkan penyakit ini sepenuhnya. Obat penyembuh kanker sulit ditemukan karena jenisnya yang sangat banyak, sehingga AI yang canggih pun akan kesulitan memahami mekanisme yang dibutuhkan untuk menyembuhkan salah satu jenis kanker.

Altman menambahkan perusahaannya berencana membangun pabrik yang mampu memproduksi infrastruktur AI baru dengan kapasitas besar setiap minggunya. Namun level produksi ini kemungkinan baru akan tercapai dalam beberapa tahun ke depan.

Postingan blog Altman diterbitkan hanya sehari setelah OpenAI mengumumkan kesepakatan dengan Nvidia, yang akan mendanai pusat data multi-gigawatt untuk mentenagai AI generasi selanjutnya.

Kesepakatan ini merupakan bagian dari investasi USD 100 miliar yang dikucurkan Nvidia kepada OpenAI. Pusat data pertama OpenAI yang dibuat menggunakan sistem Nvidia akan beroperasi mulai paruh kedua tahun depan.




(vmp/hps)
Berita Terkait