.webp)
Dalam sepekan terakhir, 'Gedung DPR' terus menjadi trending topic. Para pejabat anggota DPR seolah sudah buta hati dan nurani. Kemarahan rakyat tak dianggap.
Setelah aksi pada Senin, (25/8), berbagai elemen masyarakat menggelar demonstrasi yang lebih besar skalanya pada Kamis (28/8). Aksi kedua memprotes keras DPR mengakibatkan jatuhnya korban meninggal driver ojol Affan Kurniawan. Video Affan dilindas rantis Brimob beredar luas di berbagai media sosial, menyulut kemarahan lebih besar dari rakyat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di X, keyword 'Gedung DPR' bertengger di trending topic Indonesia dengan lebih dari 80 ribu tweet saat berita ini ditulis. Topik lain yang berkaitan dengan momen ini adalah #janganterprovokasi #PolisiPembunuhRakyat, Bersuara, dan, Kalian.
"Kekacauan diawali dari gedung dpr, berlanjut kericuhan di jalanan, jatuhnya korban jiwa, ada yg dirawat dan ada yg meninggal, apakah budaya ini terus dilestarikan dan apakah perubahan itu memerlukan korban jiwa dan raga??," tulis akun @jxxxxxxxxa.
"1 gedung dpr isinya orang sakit jiwa semua anjing," geram @cxxxxxxxt.
"Saran aja buat Polri, mending gabung sama warga kita bongkar gedung DPR," kata @txxxxxxh.
"#PolisiPembunuhRakyat yang harusnya kalian lawan itu mereka yang berada didalam gedung DPR. bukan rakyat yang tertindas. rakyat bayar pajak rakyat dibunuh scr membabi buta menggunakan alat2 yang dibeli dari pajak. oleh orang2 yang digaji dari uang rakyat.
#dprbebannegara," sebut @yxxxxxxxe.
Hari ini, Jumat (29/8/2025), berbagai elemen masyarakat diperkirakan masih akan turun ke jalan. Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menyerukan masyarakat untuk turun ke jalan memprotes brutalitas Brimob.
BEM SI merencanakan titik aksi terpusat di Markas Besar Kepolisian RI, Jakarta Selatan, pada pukul 13.00 WIB. Selain itu, kampus di daerah lain juga akan menggelar demonstrasi di kawasan polda masing-masing.
(rns/rns)
