Guru Indonesia Jadi Pertama di Dunia yang Dilatih Gemini Academy
Hide Ads

Guru Indonesia Jadi Pertama di Dunia yang Dilatih Gemini Academy

Aisyah Kamaliah - detikInet
Kamis, 07 Agu 2025 17:37 WIB
Google sudah melatih jutaan guru dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu program training-nya, Gemini Academy, dilakukan pertama kali di Indonesia.
Google sudah melatih jutaan guru dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu program training-nya, Gemini Academy, dilakukan pertama kali di Indonesia (Foto: Rizky Nur Amalia/detikINET)
Jakarta -

Google sudah melatih jutaan guru dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu program training-nya, Gemini Academy, dilakukan pertama kali di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Stuart Miller Head of Marketing for Asia Pacific (APAC) Google for Education.

"Kami sangat bangga bahwa selama beberapa tahun terakhir kami telah berhasil melatih lebih dari 1 juta guru dalam literasi digital dan mengintegrasikan teknologi dengan cara mengajar, serta bagaimana cara untuk unggul di bidang digital ini," kata Stuart di acara 'Press Briefing: Google AI mendukung pendidikan bermutu dan aman', di Jakarta, Kamis (7/8/2025).

"Salah satu program pelatihan tersebut dimulai di Indonesia dan telah berkembang secara global sejak saat itu. Namanya Gemini Academy," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gemini Academy adalah pelatihan AI untuk guru yang membantu mereka memahami kerja dari AI. Mereka juga diharapkan akan lebih paham dan bertanggung jawab dalam memakai AI.

Saat ini, sudah ada lebih dari 200.000 guru dari 35 provinsi di Indonesia yang telah dilatih dalam hal ini. Mereka biasanya menggunakannya untuk pendekatan pengajaran baru. Selain itu, guru juga terbantu membuat konten yang lebih kreatif.

ADVERTISEMENT

"Mengelola waktu mereka dengan lebih baik. Menghemat waktu mereka. Jadi, mereka tidak perlu menghabiskan 50 jam setiap minggu. Benar-benar menguranginya. Kami baru saja mengumumkan studi kasus di Irlandia. Itu menunjukkan bahwa guru yang menggunakan Gemini dapat menghemat 10 jam seminggu," ujar Stuart.

Selain itu, Google juga dengan bangga mengumumkan Gemini Student Ambassadors Program. Sebelumnya, Google baru saja meluncurkan program ini di Jepang dan merasa senang karena berhasil membawanya ke Indonesia.

Ini adalah jaringan eksklusif yang terdiri dari 500 mahasiswa S1 yang berdedikasi di seluruh Indonesia dengan tujuan memperdalam keahlian mereka di bidang kecerdasan buatan dan mengembangkan mereka menjadi pemimpin sejati di komunitas mereka. 500 duta terpilih akan menerima, misalnya, bimbingan daring langsung dengan para ahli AI.

"Selain itu, mereka juga akan mendapatkan pelatihan dan lokakarya kepemimpinan eksklusif, akses ke program sertifikasi AI generatif dan pemimpin, dan masih banyak lagi. Melalui program ini, kami memberdayakan para penggerak perubahan muda. Sehingga, mereka tidak hanya beranjak dari pemahaman tentang alat, tetapi juga menggunakannya untuk memimpin," ungkapnya.

Pendaftaran Gemini Student Ambassadors Program kini telah dibuka dan program ini akan dimulai pada bulan September. Yang pastinya, Google sangat antusias untuk menjalankan program ini.




(ask/fay)
Berita Terkait