Wanita Juragan AI Berduit Rp 21 T Ungkap Alasan Orang Suka Pamer

Fino Yurio Kristo - detikInet
Senin, 07 Jul 2025 22:00 WIB
Lucy Guo. Foto: Instagram
Jakarta -

Lucy Guo, salah satu pendiri startup Scale AI dan miliarder wanita termuda dunia yang merintis usaha sendiri, menyebut pamer kemewahan lebih umum di kalangan jutawan daripada miliarder. Tentu jutawan dan miliarder dalam hitungan dolar Amerika Serikat.

Dulu, Lucy yang berusia 30 tahun ini juga suka pamer. "Saya mengakuinya, saya pernah melakukan pesta belanja itu ketika saya merasa tak aman dan merasa perlu menunjukkan sesuatu," katanya ke Fortune, mengacu pada penggunaan arloji Patek Philippe dan tas Hermes di masa lalu.

Namun, saat ini, dengan kekayaan sekitar USD 1,3 miliar menurut Forbes atau di kisaran Rp 21 triliun, dia sudah tidak merasa perlu memproyeksikan kekayaan.

Guo bergabung dengan jajaran orang terkaya dunia bulan April menurut Forbes, menempatkannya di depan bintang pop Taylor Swift sebagai miliarder wanita termuda yang merintis usaha sendiri.

Guo mengatakan mereka yang sering menghabiskan uang untuk barang atau mobil mewah biasanya berada di golongan jutawan. "Semua teman mereka multijutawan atau miliarder, dan mereka merasa sedikit tidak aman, jadi mereka merasa perlu tampil mencolok untuk menunjukkan kepada orang lain, 'Lihat, saya sukses,'" katanya.

Dia juga menyebut banyaknya kritik terhadap miliarder di AS menyebabkan banyak orang kaya mereendahkan gaya hidup mereka. "Orang ingin menunjukkan, 'Lihat, saya bukan miliarder biasa. Saya hemat," cetusnya yang dikutip detikINET dari VNExpress.

Lucy sendiri saat ini mengaku hidup sederhana. Dia mengendarai Honda Civic tua dan berbelanja di toko online murah Shein, menyimpan beberapa pakaian desainer untuk acara-acara khusus.

Dia mengatakan kepada Fortune bahwa dia yakin sebagian besar miliarder mengadopsi gaya kasual karena mereka tidak perlu lagi membuat orang lain terkesan. "Mereka tidak perlu mengenakan setelan jas 24/7 karena mereka sudah selesai membuktikan diri kepada seluruh dunia. Seluruh dunia hanya menjilat mereka," katanya.

"Dan saya pikir begitulah yang saya rasakan, saat saya melewati rintangan itu. Saya tak perlu membuktikan diri pada siapa pun," imbuhnya.

Guo mendirikan perusahaan pelabelan data Scale AI bersama Alexandr Wang, 28 tahun, yang saat ini menjadi miliarder termuda di dunia dengan kekayaan bersih USD 3,6 miliar. Mereka berpisah jalan, di mana saat ini Wang telah direkrut Meta.

Adapun Guo sekarang CEO Passes, platform yang ia luncurkan pada tahun 2022 untuk membantu kreator digital memonetisasi konten. Perusahaan tersebut mengumpulkan USD 40 juta dalam putaran pendanaan Seri A awal tahun ini.



Simak Video "Video: Duolingo Bakal Adopsi AI untuk Gantikan Pekerja Kontrak"

(fyk/fyk)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork