Pertumbuhan Hotspot di London Capai 160 Persen

London - Menurut sebuah penelitian, London didaulat sebagai kota dengan penggunaan akses internet wi-fi terbesar.Hasil penelitian mencetuskan, titik akses nirkabel (wireless acess point) atau hotspot di London tumbuh 160 persen pada 12 bulan terakhir, mengungguli New York dan Paris.Penelitian dilakukan oleh RSA Security, dengan mengamati pertumbuhan wi-fi di tiga pusat finansial dunia yaitu London, New York dan Paris. Survei tersebut hanya mengamati ketiga negara itu. Kota-kota lain termasuk San Francisco, kota dimana wi-fi sangat populer pun tidak termasuk dalam pengamatan.Lebih lanjut, survei tahunan keenam yang dilakukan RSA ini juga menyatakan bahwa terdapat total 7.130 titik akses wi-fi di London. Di New York jumlah hotspot mencapai 6.371 dan 'hanya' 827 di Paris.Di London, 94 persen hotspot berada di kawasan bisnis dan sisanya berada di kafe-kafe atau perpustakaan dimana masyarakat bisa menggunakannya. Sementara di New York, hanya 15 persen hotspot yang bisa digunakan masyarakat luas dan di Paris sebanyak 11 persen.Pada titik akses di kawasan bisnis London yang disurvei RSA, sebanyak 76 persen diantaranya dinyatakan aman dari ancaman internet. Beberapa bahkan menggunakan sistem keamanan khusus. Di New Yok, jumlah hotspot yang aman mencapai 64 persen dan di Paris sebanyak 71 persen."Melegakan bahwa separuh dari hotspot yang aman di areal bisnis telah menggunakan sistem keamanan enskripsi (proses pengaburan informasi agar tidak bisa dibaca tanpa pengetahuan khusus-red)," kata Christopher Young, juru bicara RSA seperti dikutip detikINET dari BBCNews, Senin (18/6/2007)."Kami berharap angka tersebut terus meningkat seiring kesadaran tentang resiko jaringan nirkabel yang tidak aman," tambahnya. (dwn/dwn)