Dituntut Minta Maaf, Sony Datangi Gereja

Jakarta - Sony akhirnya merespon tuntutan Gereja Inggris soal latar bangunan Gereja Katedral Inggris yang dipakainya di game "Resistance: Fall of Men" untuk Playstation 3. Sony kini tengah mengadakan pembicaraan serius dengan pihak gereja.Sayangnya juru bicara Sony Computer Entertainment, Nanako Kato, menolak memberi tahu detail isi percakapan tersebut. Kato hanya mengatakan bahwa butuh banyak waktu untuk bisa mencapai kesepakatan lantaran kompleksnya masalah."Ini topik yang sensitif," ujar Kato. "Banyak gedung sejarah dipakai di dunia hiburan seperti film, termasuk Godzilla dan Tokyo Tower dan King Kong in Manhattan," imbuhnya.Seperti diberitakan sebelumnya, Sony dituding menggunakan interior bersejarah di gereja Katedral Manchester tanpa permisi, sebagai salah satu latar belakang dalam bagian game barunya. Pihak gereja lantas menuntut agar Sony mengajukan permintaan maaf.Kato mengakui gereja di game "Resistance: Fall of Men" beberapa bagiannya memang ada yang mirip dengan Katedral Manchester. Namun ia berkilah, sebenarnya mereka hanya menggambarkan latar belakang gereja tua, bukan mengilustrasikan gereja tertentu.Di sebagian game, para pemain berjalan melewati katedral bersenjata dengan senapan dan menembak musuh. Walaupun Katedral tersebut hanya muncul di beberapa scene saja, Kato mengatakan akan sulit menghilangkan scene tersebut dari game.Game "Resistance: Fall of Men" sendiri, seperti dikutip detikINET dari Associated Press, Kamis (14/6/2007), telah terjual lebih dari dua juta copy. (dwn/ash)