Tagar #TolakRUUTNI menjadi sorotan di media sosial X.com dalam beberapa hari terakhir. Hingga Senin pagi (17/3/2025), tagar tersebut telah menjadi trending topic di Indonesia, mencerminkan gelombang penolakan warganet terhadap Rancangan Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI) yang sedang dibahas DPR bersama pemerintah.
Berdasarkan pantauan Detikinet, tagar #TolakRUUTNI telah dibicarakan dalam ratusan ribu unggahan di X.com sejak akhir pekan lalu. Penolakan ini dipicu oleh kekhawatiran publik bahwa revisi UU TNI berpotensi mengembalikan dwifungsi militer, sebuah konsep yang memungkinkan TNI terlibat dalam urusan sipil, termasuk politik dan pemerintahan-sesuatu yang telah ditinggalkan sejak era reformasi 1998.
Ditambah lagi rapat panitia kerja (Panja) Komisi I DPR RI bersama pemerintah membahas Revisi Undang-Undang (RUU) TNI digelar tertutup di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat beberapa hari lalu. Sejumlah orang pun mengeruduk ruang rapat.
Mereka mengatasnamakan diri dari Koalisi Reformasi Sektor Keamanan, meminta agar rapat Panja RUU TNI dihentikan. Mereka mempersoalkan rapat Panja ini digelar secara tertutup.
Selang beberapa waktu, Polda Metro Jaya diketahui menerima laporan terkait penggerudukan rapat panja Komisi I DPR dengan pemerintah membahas revisi UU TNI di Hotel Farimont, Jakarta Pusat. Pelapor merupakan sekuriti hotel berinisial RYR.
Tak pelak #TolakRUUTNI makin menjadi topik panas di medsos, khususnya platform X. Ragam pendapat diutarakan warganet, mayoritas menyampaikan penolakan.
Simak Video "Video #TolakRUUTNI Bergema di Media Sosial"
(afr/afr)