Kaleidoskop Teknologi 2024

Juli: 'Kiamat' Windows & Pernikahan Mewah Anak Juragan Teknologi India

Adi Fida Rahman - detikInet
Minggu, 29 Des 2024 11:15 WIB
Foto: REUTERS/Bing Guan
Jakarta -

Dunia sempat dikejutkan oleh 'Kiamat' Windows pada 19 Juli 2024, ketika jutaan pengguna Windows di seluruh dunia tiba-tiba mengalami Blue Screen of Death (BSOD). Penyebabnya adalah file pembaruan yang bermasalah dari server CrowdStrike, perusahaan keamanan siber, yang memicu kesalahan fatal pada sistem operasi.

Pembaruan yang dimaksud itu disebar pada 12.09 AM eastern time, atau sekitar pukul 12 siang WIB. Update tersebut sebenarnya hanyalah sebuah pembaruan kecil sekitar 40 KB, yang disebar tanpa woro-woro. Pembaruan seperti ini lazim disebar CrowdStrike secara reguler dan tanpa insiden yang menghebohkan, namun kali ini berbeda.

Akibatnya, kekacauan terjadi di berbagai sektor, mulai dari layanan publik hingga perbankan, dengan pembatalan penerbangan dan gangguan operasional rumah sakit menjadi beberapa dampak yang paling terlihat. Meskipun Microsoft dan CrowdStrike segera bertindak dan memperbaiki masalah dalam waktu 78 menit, insiden ini telah menimbulkan kerugian finansial yang signifikan dan menggarisbawahi ketergantungan kita pada teknologi serta kerentanannya terhadap gangguan.

Roket Falcon 9 SpaceX Meledak

Misi peluncuran roket Falcon 9 milik SpaceX berakhir drama pada Kamis (11/7) malam waktu setempat. Alih-alih mengantarkan 20 satelit Starlink ke orbit yang ditentukan, roket andalan Elon Musk ini justru mengalami anomali langka yang membuat satelit-satelit tersebut terdampar di orbit yang lebih rendah.

Roket Falcon 9 milik SpaceX meledak saat persiapan peluncuran di Cape Canaveral, AS, Kamis (1/9/2016) waktu setempat. Berikut detik-detik meledaknya roket tanpa awak tersebut. Foto: Reuters

Insiden bermula saat tahap kedua roket, yang bertugas membawa satelit ke orbit tujuan, gagal menyelesaikan pembakaran. SpaceX menduga kebocoran oksigen cair menjadi biang keladi kegagalan tersebut. Akibatnya, puluhan satelit Starlink 'nyasar' dan terancam tidak dapat berfungsi optimal.

Kejadian ini sontak menjadi sorotan karena mencoreng rekam jejak Falcon 9 yang dikenal dengan keandalannya. Ini merupakan insiden pertama sejak 2016 silam, di mana sebuah roket Falcon 9 meledak di landasan peluncuran.

Selain satelit Falcon 9 digunakan untuk mengirim misi astronaut NASA ke ISS menggunakan wahana antariksa SpaceX, Crew Dragon. Upaya terjadwal berikutnya, yang dikenal sebagai Crew-9, seharusnya mengirim empat astronaut ke udara pada pertengahan Agustus. Kelompok ini akan menggantikan Crew-8, yang telah berada di ISS sejak Maret untuk misi yang diperkirakan berlangsung sekitar setengah tahun.



Simak Video "Video: Microsoft Blue Screen of Death Pensiun setelah 40 Tahun"

(afr/hps)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork