Pembaca Media Online Melahap Lebih Banyak Tulisan

Washington - Pembaca media online diketahui membaca lebih banyak tulisan dibanding pembaca media cetak. Hasil studi Poynter Institute's Eyetrack mengungkap hal tersebut seperti dikutip detikINET dari Editor & Publisher, Kamis (29/3/2007).Ketika membaca di media online, pembaca rata-rata melahap 77 persen dari total tulisan yang disajikan, berbeda dengan di koran (62 persen) dan tabloid (57 persen). Riset ini melibatkan 600 orang pembaca dari enam media berbeda. Penelitian berlangsung tahun lalu, menggunakan perangkat pelacak pergerakan mata yang dipakai para responden ketika mereka membaca koran, tabloid dan media online.Riset dilakukan pada dua tabloid Rocky Mountain News dan Philadelphia Daily News; dua koran St. Petersburg Times dan The Star-Tribune of Minneapolis; serta dua situs surat kabar Times dan Star-Tribune. Para responden menghabiskan waktu 15 menit untuk masing-masing sesi selama 30 hari. "Ini studi berskala sangat besar, kami takjub dengan hasilnya," kata Sara Quinn, peneliti Poynter.Temuan di riset menyebutkan bahwa lebih banyak teks yang dibaca di media online, dibanding teks di media cetak.Riset juga mengungkap, 75 persen pembaca media cetak adalah pembaca yang metodikal, artinya dalam sebuah halaman mereka langsung mencari topik tertentu baru kemudian topik-topik lain, 25 persen sisanya adalah pembaca tipe scanner, yaitu melihat keseluruhan halaman terlebih dulu, sebelum kemudian melahap satu tulisan tertentu. Di media online, setengah pembaca adalah pembaca metodikal, dan setengah lainnya adalah pembaca tipe scanner.Hasil survei juga menunjukkan, untuk media cetak judul dan foto yang besar lebih menarik perhatian. Sementara di media online, pembaca lebih memperhatikan navigasi dan teaser (kalimat singkat yang memancing pembaca untuk mengklik tulisan). (nks/nks)