Militer Israel melakukan serangan udara ke Rafah, Jalur Gaza bagian selatan. Ditulis Reuters, Israel menghantam Rafrah setelah Hamas meluncurkan rentetan roket dari Jalur Gaza ke Tel Aviv. Belum ada laporan kerusakan atau korban jiwa akibat serangan roket tersebut.
Krisis kemanusiaan yang terjadi saat ini membuat netter sedih. Netizen, khususnya di X, berbondong-bondong menuliskan doa untuk Gaza. 'PRAY FOR GAZA' masuk ke trending topic dengan 39.500 lebih cuitan, disusul 'Israel' dengan 2,66 juta tweet, dan 'ALL EYES ON RAFAH' dengan 81.800 tweet saat berita ini ditulis.
"Jangan lupakan mereka, Israel melakukan genosida di mata seluruh dunia, berdoa untuk Gaza 🤲🏼," tulis @HasKM***oredaFK.
"Pada titik ini Anda pro-kemanusiaan atau pro-genosida, tidak ada di antara keduanya. Jeritan warga sipil 😭😭💔 Mohon doanya untuk Gaza," kata @Palestine**e.
"Saat kita berdoa untuk Gaza, mari kita juga berdoa untuk para pemimpin dan pengambil keputusan yang terlibat, agar mereka dapat memilih jalan dialog dan belas kasih atas konflik. #RiphahVoiceForGaza," ujar @MAbdullah***22.
"Doa untuk Gaza💔 hatiku sakit .........," kata @c_**nki.
"Hentikan genosida," @pr***gaza7 bersuara.
Dari laporan petugas medis Palestina, diketahui bahwa serangan udara Israel itu menghantam area pengungsi di Rafah. Kementerian Kesehatan Gaza, yang dikelola Hamas, melaporkan bahwa sedikitnya 50 orang tewas akibat serangan udara Israel di Rafah tersebut.
Sementara itu, dalam pernyataannya, militer Israel menyebut pasukan Angkatan Udaranya menyerang kompleks Hamas dengan menggunakan 'amunisi yang tepat sasaran' dan didasarkan pada 'intelijen yang tepat'.
Simak Video "Video: Israel Serang Pusat Bantuan di Gaza, 31 Orang Tewas"
(ask/ask)