Kitabisa Resmikan Ruang Kelas Tahan Gempa Hasil Donasi

Kitabisa meresmikan ruang kelas di SDN 02 Gondang, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat yang terkena gempa besar tahun 2018 lalu.

Pembangunan ini merupakan donasi dari jutaan donatur melalui aplikasi Kitabisa. Uniknya bangunan sekolah ini dibangun dengan menggunakan ecobrick, sebuah material bangunan yang dibuat dari hasil daur ulang sampah plastik. Pembangunan menggunakan ecobrick ini akan membuat ruang kelas tahan gempa dan ramah lingkungan.

Pembangunan ruang kelas di SDN 02 Gondang ini sudah mulai dilaksanakan sejak Maret 2024. Demi membangun ruang kelas yang ramah lingkungan dan tahan gempa, Kitabisa bekerjasama dengan Block Solutions Indonesia, sebuah perusahaan yang berfokus pada pembuatan material bangunan dari sampah daur ulang.

Peresmian sekolah ini turut dihadiri oleh berbagai pihak. Kepala Sekolah SDN 2 Gondang, Ibu Rita Wati dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada para donatur yang telah menyalurkan donasinya untuk korban gempa Lombok 20818.

"Akhirnya kami mendapatkan tambahan ruang kelas baru yang aman dari gempa. Anak-anak bisa belajar dengan tenang dan nyaman. Terima kasih kepada para donatur, Kitabisa dan juga Block Solution," ujarnya dalam keterangan yang diterima detikINET.

Dengan konstruksi tahan gempa, bangunan baru ini memberikan fasilitas belajar yang aman dan nyaman bagi siswa dan guru dalam menjalankan proses pembelajaran. Selain itu, penggunaan bahan plastik daur ulang dalam konstruksi menunjukkan bahwa pendekatan inovatif dan tanggung jawab atas lingkungan hidup dapat diimplementasikan untuk menjadi salah satu solusi bagi masyarakat.

"Kami bersyukur dan bahagia bangunan ruang kelas ini dapat terbangun dengan tuntas. Hal ini menjadi komitmen kami untuk terus menjaga amanah donatur di Aplikasi Kitabisa agar tersalurkan tepat sasaran dan memiliki dampak berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan. Khususnya dalam hal ini untuk sarana pendidikan di wilayah pasca bencana diiringi dengan inovasi pengolahan limbah plastik," tutup Afif Aulia, Enviromental Program Manager Kitabisa, dalam keterangan yang sama.