AS Terbangkan Jet Tempur F-16 dengan Pilot AI, China Waspada

Fino Yurio Kristo - detikInet
Kamis, 16 Mei 2024 07:45 WIB
Jet tempur F-16 yang dikemudikan AI. Foto: DARPA
Beijing -

Militer Amerika Serikat mengklaim sukses menerbangkan varian F-16 yang dikendalikan oleh pilot AI, bahkan sudah dijajal untuk duel dengan jet yang dikendalikan manusia. China pun waspada.

Dikutip detikINET dari Defense Post, analis militer China menyuarakan kekhawatiran atas kemajuan pesat AS dalam mengembangkan jet yang dikemudikan AI itu. Dalam uji coba terbaru, Menteri Angkatan Udara AS Frank Kendall bahkan menumpang F-16 AI atau disebut sebagai Vista di atas gurun California.

Menurut analis militer berbasis di Beijing yang berbicara kepada South China Morning Post, jet tempur berkemampuan AI dapat memberi AS keuntungan taktis dalam pertempuran udara masa depan. Sumber tersebut menilai platform memiliki kemampuan manuver lebih baik dibanding pesawat konvensional dan secara signifikan dapat mengurangi korban jiwa.

Analis militer China lainnya, Fu Qianshao, menyebut pesawat yang dikemudikan AI mungkin memiliki waktu reaksi lebih cepat dibandingkan jet yang dikendalikan manusia. Itu merupakan sebuah keunggulan signifikan dalam pertempuran modern.

Namun meskipun terjadi kemajuan pesat, Fu menilai masih butuh jalan panjang sebelum dapat menggunakan teknologi ini dalam peperangan sesungguhnya. Mengontrol pesawat dengan AI adalah satu hal, namun mengintegrasikan machine learning untuk mendukung pertempuran udara adalah tantangan berat. Itu karena cakupannya adalah taktik pertempuran udara, analisis target, dan memutuskan kapan akan menembakkan senjata.

"Mungkin ada kerugian yang tidak disengaja jika membiarkan pesawat tak berawak mengambil keputusan sendiri, terutama dalam pertempuran udara skala besar. Perlu waktu bagi jet tempur yang ada untuk menguasai operasi otonom semacam ini," katanya.

Analis militer yang berbasis di Hong Kong Leung Kwok-leung mengatakan masuk akal bagi AS untuk menguji AI pada F-16 yang memiliki kemampuan manuver tinggi.

Namun bagi China, jalur berbeda mungkin diambil dalam mengembangkan jet tempur AI. Pesawat tempur multi-peran J-10 dianggap setara dengan F-16, namun kecil kemungkinan pesawat tersebut akan digunakan China untuk menguji algoritma AI. Kemungkinan, akan dibuat pesawat yang sepenuhnya baru dengan teknologi AI.



Simak Video "Video: Kemkomdigi Ingatkan AI di Bidang Kesehatan Berisiko Tinggi "

(fyk/afr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork