Apple Investasi Rp 1,6 Triliun di Indonesia, di Singapura Rp 4 Triliun
Hide Ads

Apple Investasi Rp 1,6 Triliun di Indonesia, di Singapura Rp 4 Triliun

Anggoro Suryo - detikInet
Jumat, 19 Apr 2024 06:45 WIB
Gambar Render Markas Apple di Singapura
Gambar render markas Apple di Singapura. Foto: Dok. Apple
Jakarta -

Kedatangan CEO Apple Tim Cook ke Indonesia kemarin, Rabu (17/4) salah satunya untuk memastikan pembangunan Apple Developer Academy, yang nilai totalnya mencapai Rp 1,6 triliun.

Nilainya investasinya memang terlihat cukup besar, namun investasi Apple di Singapura ternyata jauh lebih besar, mencapai lebih dari USD 250 juta atau sekitar Rp 4 triliun.

Nilai investasi Apple di Indonesia diungkap oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi. Menurutnya, untuk tiga akademi yang sudah beroperasi nilai investasinya Rp 1,2 triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Nilai investasi) Rp 1,2 triliun untuk tiga akademi. Kalau ditambah satu lagi di Bali, jadi Rp 1,6 triliun," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi di Jakarta, Rabu (17/4/2024).

Tercatat, saat ini Apple Developer Academy yang sudah beroperasi ada empat yang tersebar di Tangerang, Batam, dan Surabaya. Adapun, kedatangan CEO Apple Tim Cook ke Indonesia untuk meresmikan Apple Developer Academy ke-4 yang lokasinya di Bali.

Sementara di Singapura, Apple akan menggelontorkan dana lebih dari USD 250 juta untuk mengembangkan markasnya di Ang Mo Kio.

"Ekspansi ini adalah pencapaian terbaru Apple selama empat dekade menciptakan lapangan pekerjaan dan menghasilkan koneksi mendalam dengan komunitas lokal, dan menyediakan tempat untuk pertumbuhan dan posisi baru dalam AI dan fungsi kunci lain," tulis Apple dalam keterangan resminya.

ADVERTISEMENT

Pembangunan kantor tersebut akan dimulai pada 2024 untuk memperluas kampusnya di distrik Ang Mo Kio. Dua bangunan yang dibeli pada 2022, yang letaknya bersebelahan dengan kantor Apple yang ada saat ini, akan direnovasi besar-besaran untuk menghadirkan tiga lokasi yang unik.

Apple pertama membuat fasilitas di Singapura pada 1981 dengan 72 karyawan yang berfokus pada Apple II. Sejak itu sudah tumbuh, termasuk sebuah tim yang punya lebih dari 3600 orang yang berkontribusi terhadap berbagai bagian.

Saat ini Singapura berperan sebagai pusat operasi Apple di Regional, dan menjadi pusat untuk peran penting di aspek software, hardware, layanan, dan dukungan.

"Dengan kampus kami yang bertumbuh, Apple menulis babak baru dalam sejarah kami di sini," kata Tim Cook dalam keterangan tersebut.




(asj/afr)