.webp)
Baru-baru ini, netizen dihebohkan oleh video yang diunggah oleh pengguna internet dengan nama @beckylitv. Video tersebut menampilkan seorang wanita yang memberikan presentasi produk dengan sangat realistis, sehingga banyak yang mempertanyakan apakah dia nyata atau hasil generasi AI.
Menurut laporan dari PetaPixel, wanita dalam video tersebut sebenarnya adalah orang nyata, namun videonya dihasilkan sebagian oleh AI dari layanan yang disebut Arcads.ai. Wanita tersebut telah memberikan izin untuk menggunakan penampilannya dalam video yang dihasilkan AI, seperti konten yang menjadi viral ini.
Baca juga: WhatsApp Siapkan Fitur Edit Foto Berbasis AI |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arcads.ai, yang dijalankan oleh perusahaan Prancis FRESHR, memungkinkan pelanggan untuk menghasilkan video dengan memilih dari katalog konten yang telah direkam sebelumnya oleh berbagai kreator. Layanan ini mengintegrasikan naskah yang diunggah pelanggan dengan model video yang dipilih, termasuk sinkronisasi bibir dan kloning suara dari kreator model video atau kreator lain
Lebih lanjut, beberapa pengguna X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter) menemukan bahwa wanita dalam video tersebut memiliki beberapa profil Fiverr di mana dia dikenal dengan nama Ariel M. dan menawarkan konten yang dihasilkan pengguna (UGC), ulasan produk, dan iklan video.
@beckylitv, dalam komentar lebih lanjut di X, menjelaskan bagaimana dia membuat footage yang sangat realistis menggunakan AI dan menyatakan bahwa teknologi baru ini masih melibatkan banyak keterampilan manusia untuk membuat wanita tersebut terlihat meyakinkan.
"Sama seperti dengan Midjourney atau ChatGPT, Anda perlu mahir dalam membuat prompt. Video ini terlihat nyata karena saya mencocokkan naskah dengan model AI," tulis @beckylitv.
Insiden ini membuka diskusi luas tentang kemajuan teknologi AI dan bagaimana hal itu dapat mengubah cara kita memandang realitas dan konten yang kita konsumsi setiap hari.
Namun, tidak ada yang tahu bagaimana teknologi ini akan berkembang dan betapa mudahnya teknologi ini dalam beberapa bulan mendatang.
Baca juga: Bos Facebook Temui Manusia Seribu Triliun |
(afr/afr)
