Komunitas AICO Hadir untuk Mengubah Perspektif tentang AI

Di tengah kekhawatiran yang berkembang mengenai potensi AI menggantikan peran manusia dalam pekerjaan, sebuah komunitas baru bernama AICO telah muncul sebagai jawaban atas tantangan tersebut. Dibentuk dengan visi untuk membekali para pekerja kreatif dengan kemampuan menggunakan AI guna meningkatkan produktivitas mereka.

AICO telah berhasil mengadakan event perdana mereka pada tanggal 24 Februari 2024, yang menandai langkah awal dalam misi mereka mengubah narasi seputar AI. Event yang digelar di Jakarta ini tidak hanya menjadi ajang pertemuan para penggiat kreatif, tetapi juga sebagai wadah edukasi mengenai pemanfaatan AI dalam dunia kerja.

"Tujuan kami bukan hanya untuk mengenalkan AI sebagai alat, tetapi juga untuk menunjukkan bagaimana teknologi ini dapat menjadi mitra kerja yang membawa kita ke tingkat produktivitas yang baru," ujar salah satu Pendiri AICO Reynaldi Francois dalam keterangan tertulis, Rabu (6/3/2024).

Dok AICO

Pembuka dari event tersebut adalah sebuah pertunjukan seni teater yang menggabungkan unsur-unsur teknologi AI, menunjukkan sinergi antara kreativitas manusia dan inovasi teknologi. Lebih lanjut, workshop yang diadakan berfokus pada penggunaan efektif alat berbasis AI yang telah merevolusi banyak aspek dari pekerjaan kreatif dan administratif, ChatGPT.

Reynaldi yang juga bertindak sebagai pemateri utama dalam workshop tersebut, membagikan wawasan dan teknik tentang cara mengintegrasikan ChatGPT dalam proses kerja sehari-hari.

"ChatGPT bukan hanya tentang mengotomatisasi tugas. Tetapi tentang memperluas kemampuan kita untuk menciptakan dan inovasi," ujar Reynaldi.

Dalam kesempatan tersebut, Reynaldi juga mengajak semua pihak untuk bergabung dalam perjalanan ini.

"Mari kita ubah perspektif kita tentang AI. Bersama, kita dapat membuka potensi tak terbatas untuk masa depan yang lebih cerah dan lebih produktif," ungkapnya.

Selain itu, Rekan Pendiri AICO Tommy Teja mengumumkan program beasiswa yang dirancang untuk memfasilitasi anak-anak Indonesia agar mahir dalam menggunakan AI. Program ini menunjukkan komitmen AICO untuk tidak hanya membantu profesional saat ini tetapi juga mempersiapkan generasi mendatang dalam menghadapi lanskap kerja yang terus berubah.

"Kami percaya bahwa dengan pendidikan dan akses ke alat yang tepat, generasi muda kita dapat memanfaatkan AI untuk menciptakan solusi inovatif bagi masalah-masalah global," kata Tommy.

Event ini tidak hanya berhasil menarik perhatian dari kalangan pekerja kreatif tetapi juga dari media dan pemerintah, menandakan pentingnya inisiatif seperti AICO dalam ekosistem teknologi dan kreatif di Indonesia. Dengan menghadirkan pendekatan yang lebih inklusif dan edukatif terhadap AI, AICO berharap dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk melihat teknologi ini sebagai peluang daripada ancaman.

Ke depannya, AICO berencana untuk mengadakan lebih banyak workshop dan program edukasi, serta memperluas jaringan kolaborasi dengan industri kreatif dan teknologi untuk mendukung misi mereka. Melalui upaya ini, AICO bertujuan untuk membangun komunitas yang kuat dan terampil dalam menggunakan AI, siap menghadapi tantangan masa depan dengan kreativitas dan inovasi