Perkembangan kecerdasan buatan (AI) semakin pesat di banyak negara. Salah satunya adalah Inggris yang dikabarkan sudah menggelontorkan dana besar untuk pengembangan AI di sana.
Baru-baru ini Inggris dikabarkan telah menghabiskan lebih dari 100 juta Poundsterling atau sekitar Rp 1,9 triliun untuk pengembangan AI. Anggaran tersebut dialokasikan untuk sembilan pusat penelitian AI dan pelatihan regulator AI seperti dilansir detikINET dari Reuters, Minggu (11/2/2024).
Menteri Teknologi Inggris, Michelle Donelan mengatakan bahwa AI dan manusia sudah memiliki kecepatan yang sama dalam perkembangannya. Saat ini Inggris sedang fokus untuk menangani risiko yang ada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"AI bergerak cepat, tetapi kami telah menunjukkan bahwa manusia dapat bergerak sama cepatnya dengan mengambil pendekatan yang gesit dan spesifik pada sektor tersebut, kami mulai segera menangani risiko," ungkap Michelle.
Sebanyak 90 juta Poundsterling atau Rp 1,7 triliun dari anggaran tersebut akan berfokus pada penggunaan AI di berbagai bidang. Nantinya AI akan bertanggung jawab pada beberapa bidang seperti perawatan kesehatan, kimia, matematika sampai kemitraaan dengan Amerika Serikat.
Kemudian 10 juta Poundsterling atau Rp 197 miliar lainnya difokuskan pada pembangunan regulator yang berfungsi untuk menangani risiko dan pemanfaatan peluang terkait AI. Beberapa hal tersebut seperti pengembangan alat pemantau di sektor telekomunikasi, perawatan kesehatan, keuangan sampai pendidikan.
Sebelumnya, Inggris merupakan tuan rumah KTT Internasional Keselamatan AI yang digelar pada 1 sampai 2 November 2023. Pertemuan puncak dari KTT ini diselenggarakan di Bletchley Park yang merupakan tempat kerja para pemecah sandi di Inggris selama Perang Dunia II berlangsung.
KTT tersebut menghasilkan Deklarasi Bletchley yang ditandatangani oleh 25 negara. Deklarasi tersebut bermaksud untuk komitmen bersama untuk mengidentifikasi risiko dan pengembangan mitigasi mengenai perkembangan AI.
Simak Video 'A Day in My Life: Liputan Seharian Pakai Sharp Aqous Sense8':