Di media sosial X, #GazaStarving bergema dan menunjukkan sejumlah video serta foto anak-anak kelaparan di tengah perang. Bahkan, hashtag itu masuk trending topic dunia dengan 106.000 lebih cuitan.
"A little girl cries as she couldn't fill her dish with food that was being distributed at one of the shelters of displaced Palestinians in Gaza Strip. #GazaStarving π΅πΈ," ujar @Piyusaja2.
"Children should not die from hunger #GazaStarving #OpenRafahBorder," ungkap @SahafDerun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"people are dying of hunger in Gaza. Why doesn't your voice make the suffering in Gaza heard? #GazaStarving," seru @marie171011.
Menurut pernyataan dari Euro-Med Human Rights Monitor, angka korban warga Palestina yang kelaparan diperkirakan meningkat. Kasus tersebut paling banyak dialami oleh kalangan orang tua dan anak-anak.
Berdasarkan laporan terbaru dari Klasifikasi Fase Ketahanan Pangan Terpadu (IPC) yang didukung PBB, peningkatan risiko kelaparan di Gaza terkait dengan beberapa hal antara lain berkurangnya layanan kesehatan, kurangnya nutrisi dan ketahanan pangan dan peningkatan jumlah kematian akibat penyakit menular. Kurangnya akses pada air bersih dan sanitasi juga disorot.
"Seorang anak berusia satu setengah tahun di Gaza juga mati kelaparan pada tanggal 30 Desember tahun lalu," ucap Euro-Med Monitor.
(ask/ask)