Microsoft Beli Kebun Labu Seharga Rp 1,1 Triliun, Buat Apa?

Virgina Maulita Putri - detikInet
Selasa, 26 Des 2023 07:00 WIB
Microsoft Beli Kebun Labu Seharga Rp 1,1 Triliun, Mau Buat Apa? Foto: Drew Angerer/Getty Images
Jakarta - Keluarga di Wisconsin, Amerika Serikat mendapatkan hadiah mengejutkan menjelang Natal dari Microsoft. Pasalnya Microsoft baru saja membeli tanah mereka seluas 407 acre atau sekitar 164 hektar dengan harga USD 76 juta (Rp 1,1 triliun).

Microsoft membeli tanah itu dari keluarga Creuziger di Mount Pleasant, Wisconsin. Menariknya tanah itu juga menjadi lokasi atraksi lokal yang berisi kebun labu 'Land of the Giants' dan labirin ladang jagung seluas 9 acre.

Awalnya tanah milik keluarga Creuziger sempat ditawar oleh pemerintah setempat pada tahun 2017 dengan harga sepertiga dari yang dibayarkan Microsoft. Saat itu tanah tersebut berencana dijual ke Foxconn untuk menjadi lokasi pabrik sebagai bagian dari investasi sebesar USD 1 miliar.

Namun keluarga Creuziger menolak tawaran tersebut dan menunggu tawaran yang lebih baik. Pada akhirnya, Foxconn memangkas rencana investasinya di Wisconsin pada tahun 2021.

"Keluarga mendoakan yang terbaik untuk desa dan Microsoft, dan mereka berharap orang-orang akan menghargai privasi mereka," kata pengacara keluarga David Barnes, seperti dikutip dari The Verge, Selasa (26/12/2023).

Harga yang dibayarkan Microsoft jauh lebih tinggi dari nilai tanah saat ini. Tanah milik keluarga Creuziger awalnya bernilai USD 174.200 pada tahun 2023, tapi kemudian naik menjadi USD 598.400 setelah melakukan sejumlah perbaikan.

Selain tanah milik keluarga Creuziger, Microsoft juga membeli sebidang tanah lainnya yang lokasinya berdekatan seluas 641 acre dari Desa Mount Pleasant. Secara total, Microsoft menghabiskan hampir USD 100 juta untuk membeli tanah tersebut.

Rencananya Microsoft akan mendirikan kampus pusat data di daerah Mount Pleasant. Proyek pusat data ini merupakan bagian dari investasi Microsoft senilai USD 1 miliar.

Perusahaan besutan Bill Gates itu berencana mempekerjakan 200 karyawan di pusat data Mount Pleasant. Seiring waktu, jumlah tenaga kerja di pusat data itu akan ditambah hingga lebih dari 460 orang.

Simak Video "Video Microsoft PHK Besar-besaran di Saat Perusahaan Genjot Investasi AI"


(vmp/vmp)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork