Israel Ingin Temukan Seluruh Terowongan Hamas, Ini Caranya

Tim - detikInet
Rabu, 15 Nov 2023 11:45 WIB
Foto: CNBC
Jakarta -

Pasukan Israel fokus menemukan dan menghancurkan terowongan Hamas, yang sekali lagi bukan tugas mudah. Divisi Combat Enginering Corps dengan buldoser D9, ditugaskan membersihkan area di Gaza dan untuk mencari terowongan Hamas. Pasukan teknik tempur itu memeriksa tiap bangunan.

"Kami akan pergi dari sudut ke sudut sampai menemukan segalanya," sebut perwira Israel. Sebanyak 28 lokasi peluncuran roket dan 91 terowongan telah ditemukan di wilayah utara Gaza dalam 10 hari pertama serangan darat Israel. 40 terowongan lainnya dan puluhan peluncur roket terletak di selatan Gaza.

Mencari pintu terowongan dan memetakannya

Dikutip detikINET dari Al Jazeera, hal pertama bagi Israel dalam upaya menjinakkan terowongan Hamas kemungkinan adalah mengidentifikasi sebanyak mungkin pintunya. Untuk sistem yang diyakini panjangnya hingga 500 km, jumlahnya mungkin mencapai puluhan ribu.

Kebanyakan pintu masuknya tersembunyi dalam bangunan tempat tinggal, garasi, fasilitas industri, gudang, di bawah tempat pembuangan sampah dan, setelah lebih dari sebulan dibombardir, di bawah tumpukan puing. Israel disebut menggunakan perangkat lunak canggih untuk mengungkap ratusan atau ribuan pintu masuk.

Langkah selanjutnya adalah memetakan terowongan Hamas. Kebanyakan terowongan memiliki beberapa pintu masuk sehingga beberapa terowongan akan selalu terbuka. Software Israel mungkin punya petunjuk misalnya jika dua titik mungkin terhubung, namun tidak dapat menguak seluruh rute, arah, atau persimpangan bawah tanah.

Untuk memetakan terowongan, pasukan mungkin harus masuk dan menghadapi bahaya. Di bawah, perangkat GPS tak berguna karena sinyal satelit tak dapat menembus tanah. Solusinya kemungkinan memakai perangkat yang menggabungkan sensor magnetik dan sensor pergerakan. Sistem ini kurang presisi, tapi lebih baik daripada tidak sama sekali.


Merangsek ke bawah tanah

Begitu berada di dalam, pasukan kemungkinan besar beroperasi dengan kacamata penglihatan malam daripada memberitahukan posisinya menggunakan lampu. Robot khusus memang bisa digunakan, tapi terbatas kemampuannya.

Mereka tidak bisa menggunakan radio untuk komunikasi dengan unit di permukaan, jadi harus menggunakan telepon lapangan, teknologi yang sudah ada sekitar 100 tahun. Tentara akan membuka gulungan kabel dan menghubungkannya saat bergerak lambat. Bahkan jika tak menghadapi Hamas, mereka harus berhenti di tiap persimpangan dan menilai ke mana arah cabang-cabangnya.

Hamas tentu sudah bersiap melakukan perlawanan sengit. Sebagian besar terowongan mungkin dilengkapi jebakan dengan alat peledak, dapat dipicu detonator khusus yang bereaksi terhadap cahaya, getaran, kebisingan, gerakan, dan bahkan peningkatan konsentrasi karbon dioksida saat ada manusia.

Hamas mungkin memiliki alat observasi dan pendeteksi untuk mengetahui di mana orang Israel berada sehingga mereka dapat meledakkan bom dari jarak jauh. Terowongan tersebut dipenuhi kabel yang mengalirkan listrik, internet, telepon, dan jalur militer.

Israel tak bisa begitu saja memotong semua kabel karena, seperti di film, beberapa detonator mungkin akan terpicu ketika pasokan listrik terputus. Ledakan di terowongan pun jauh lebih mematikan dibandingkan di permukaan.

Israel mengetahui keunggulan teknologi dan persenjataannya jauh lebih tinggi di permukaan, sehingga mereka akan mencoba membuat Hamas keluar ke atas. Untuk melakukan hal ini, mereka mungkin menggunakan bahan kimia seperti gas air mata.

Insinyur tempur Israel juga mengumumkan sedang menguji "bom spons", menghasilkan busa yang mengembang dengan cepat untuk memblokir terowongan. Tapi daripada hanya memblokirnya, Israel ingin menghancurkan tiap terowongan yang ada, sehingga mereka harus memastikan bahwa seluruh strukturnya ambruk, bukan hanya pintu masuknya.

Dalam kebanyakan kasus, ini tak dapat dilakukan hanya dengan menempatkan bahan peledak di dalam terowongan. Agar lebih permanen, biasanya perlu menggali lubang yang dalam pada dinding dan langit-langit terowongan, mengisinya dengan dinamit dan meledakkannya sehingga struktur dalam terguncang dan tanah runtuh.



Simak Video "Hamas Buka Suara soal Israel Rencana Banjiri Terowongan"

(fyk/fyk)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork