Dalam ajang Sharp Tech Day yang tengah berlangsung di Tokyo Big Sight, Sharp memamerkan berbagai inovasi terbarunya, termasuk dalam peralatan elektronik rumah tangga yang selama ini memang menjadi salah satu kekuatan perusahaan elektronik yang satu ini.
Salah satu yang dipamerkan adalah mesin cuci yang nyaris tidak memerlukan air. Bagaimana cara kerjanya? Jadi rupanya, mesin cuci Sharp yang satu ini dibekali sistem khusus yang terletak di bawah perangkat mesin cuci.
Dalam teknologi ini, air yang dimasukkan dalam tangki tidak dibuang seperti mesin cuci pada umumnya. Air tersebut akan dibersihkan berulangkali sehingga tidak perlu ditambah atau diganti. Jadi saat air untuk pencucian pertama sudah kotor, air itu akan dimurnikan lagi sehingga dapat dipakai untuk mencuci selanjutnya.
"Air ini bisa digunakan lagi sampai 100 kali," cetus perwakilan Sharp yang menerangkan kebolehan mesin cuci mutakhir ini. Jadi baru jika sudah digunakan sampai 100 kali itu, airnya diganti dengan yang baru.
Adapun kapasitas maksimum pakaian yang bisa dicuci di mesin cuci ini adalah 11 kg, sementara kapasitas maksimal air yang bisa ditampungnya adalah sebanyak 50 liter.
Karena sangat hemat air, mesin cuci semacam ini tentu akan sangat berguna di daerah-daerah yang dilanda kekeringan atau memang kekurangan air bersih. Bisa juga dimanfaatkan pada saat bencana, sehingga air yang mungkin langka tetap dapat digunakan untuk mencuci.
Mesin cuci Sharp ini belum dikomersialkan akan tetapi dipastikan tidak menyasar konsumen luas, melainkan business to business atau B2B. Harganya yang kemungkinan masih cukup mahal tampaknya membuat pihak Sharp punya banyak pertimbangan sebelum menyasar pengguna secara umum.
(fyk/rns)